Harga Telur Ayam Menggila Tembus Rp32.000 per Kg, Pedagang: Omzet Terus Anjlok

Selasa, 16 Mei 2023 - 18:19 WIB
loading...
Harga Telur Ayam Menggila...
Pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, mengeluhkan kenaikan harga telur ayam karena membuat pembeli sepi. Foto: MPI/Muhammad Farhan
A A A
JAKARTA - Harga telur ayam terus melonjak. Saat ini harga telor ayam di tingkat pedagang sudah mencapai Rp32.000 per kg.

Pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, mengaku harga telur ayah sudah berangsur naik sejak bulan puasa Ramadan Maret lalu. Harga telur ayam terus melonjak hingga mendekati musim haji ini. Rodiah (55), salah satu pedagang di Pasar Kramat Jati, mengatakan harga telur ayam saat ini sudah di kisaran Rp32.000 per kilo.

"Harga normalnya itu kisaran Rp28.000, Rp27.000. Paling rendah harganya di Rp25.000 per kg. Itu sebelum puasa segitu. Sebulan setelah puasa langsung melonjak terus sampai sekarang," ujar Rodiah ditemui, Selasa (16/5/2023).



Menurut Rodiah, kenaikan harga telur ini sangat memengaruhi omzet penjualannya karena pembeli sepi. Sejak bulan Ramadhan omzetnya terus anjlok.

"Duh (omzet) bukan turun lagi. Biasa Rp2 juta atau Rp2,5 juta, sekarang cuma Rp1,5 juta, kadang kurang. Tapi alhamdulillah, segitu juga masih dapat untung, bisa dipakai buat mutar modal," katanya.

Pedagang telur lainnya, Ati (50) mengatakan, kenaikan harga sangat berpengaruh pada minat beli masyarakat. Bahkan penurunan pembeli cukup parah tiga hari terakhir.

"Naiknya sudah tiga hari yang lalu. Yang naik harga telur negeri. Naik dari agennya," jelas Ati.

Ati menyebut fenomena kenaikan harga telur ini rutin terjadi setiap tahunnya. Ia menduga kenaikan harga telur ini dipicu jelang musim Lebaran haji sebagaimana terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.



Asosiasi Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) sebelumnya mengungkapkan bahwa kenaikan harga telur saat ini masih wajar. Hal itu dikarenakan adanya permintaan yang tinggi.

"Harga telur naik ini karena demand naik. Orang hajatan ramai, hidup kembali normal setelah libur panjang. PascaIdulfitri selalu kami data, pada tahun-tahun sebelumnya puncak kenaikan harga biasanya di H+21 sampai H+27 Lebaran," kata Ketua Asosiasi PPRN Blitar Rofi Yasifun.

Pihaknya memprediksi tahun ini trennya juga sama. Ia mengklaim puncak kenaikan harga sudah berlalu, dan sudah turun landai sejak Sabtu akhir pekan lalu.

"Ini on farm (di tingkat peternak) telur di harga Rp26.000 per kg,” tandasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2438 seconds (0.1#10.140)