Pedagang Buah Kramat Jati Tewas Disiram Air Keras lalu Dibacok, Diduga Karena Perselingkuhan

Selasa, 09 Januari 2024 - 13:39 WIB
loading...
Pedagang Buah Kramat Jati Tewas Disiram Air Keras lalu Dibacok, Diduga Karena Perselingkuhan
Tangkapan layar CCTV detik-detik pedagang buah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur disiram air keras lalu dibacok oleh rekannya. FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Polisi menangkap DJ (28), pelaku penyiraman air keras dan pembacokan terhadap pedagang semangka di Pasar Induk Kramat Jati , Jakarta Timur. Korban bernama Sutomo tewas akibat insiden itu.

"Updatenya pelaku sudah kita amankan dari polsek dan juga sedang kita interogasi kita mintai keterangan, apa motif sebenarnya," kata Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini kepada wartawan, Selasa (9/1/2024).

Tuti menjelaskan, bedasarkan keterangan sementara dari pelaku, motif pembunuhan ini diduga adanya perselingkuhan. Namun untuk dugaan perselingkuhan lebih detail, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.



"Untuk sementara yang kita peroleh, masih sebatas kesel karena ada perselingkuhan. Namun demikian, kami tetap akan mendalami lagi sebenarnya apa kejadian seperti apa, karena apa, karena ini termasuk hal yang nekat makanya masih kita dalami," katanya.

Pelaku dan korban sebetulnya saling mengenal satu sama lain. Sebab keduanya sama-sama mencari nafkah di pasar induk Kramat Jati. "Pelaku 28 tahun, korban 33 tahun. Kenal ya, kenal sama-sama di pasar induk," katanya.

Sebelumnya diberitakan, pedagang semangka bernama Sutomo tewas saat berjualan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (8/1/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. Korban tewas diduga disiram air keras oleh para pelaku saat sedang melayani pembeli.

Detik-detik Sutomo saat diserang pelaku berinisial DJ tertangkap kamera CCTV. Pelaku tampak menghampiri korban dengan langsung menyiram cairan diduga air keras. Pelaku juga terlihat membacok korban menggunakan celurit dan kabur meninggalkan barang bukti yang masih bersarang di pundak korban.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3931 seconds (0.1#10.140)