Harga Telur Ayam Menggila Tembus Rp32.000 per Kg, Pedagang: Omzet Terus Anjlok
loading...
A
A
A
Asosiasi Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) sebelumnya mengungkapkan bahwa kenaikan harga telur saat ini masih wajar. Hal itu dikarenakan adanya permintaan yang tinggi.
"Harga telur naik ini karena demand naik. Orang hajatan ramai, hidup kembali normal setelah libur panjang. PascaIdulfitri selalu kami data, pada tahun-tahun sebelumnya puncak kenaikan harga biasanya di H+21 sampai H+27 Lebaran," kata Ketua Asosiasi PPRN Blitar Rofi Yasifun.
Pihaknya memprediksi tahun ini trennya juga sama. Ia mengklaim puncak kenaikan harga sudah berlalu, dan sudah turun landai sejak Sabtu akhir pekan lalu.
"Ini on farm (di tingkat peternak) telur di harga Rp26.000 per kg,” tandasnya.
"Harga telur naik ini karena demand naik. Orang hajatan ramai, hidup kembali normal setelah libur panjang. PascaIdulfitri selalu kami data, pada tahun-tahun sebelumnya puncak kenaikan harga biasanya di H+21 sampai H+27 Lebaran," kata Ketua Asosiasi PPRN Blitar Rofi Yasifun.
Pihaknya memprediksi tahun ini trennya juga sama. Ia mengklaim puncak kenaikan harga sudah berlalu, dan sudah turun landai sejak Sabtu akhir pekan lalu.
"Ini on farm (di tingkat peternak) telur di harga Rp26.000 per kg,” tandasnya.
(thm)