Marak Tawuran, Camat dan Lurah di Jakarta Diminta Berperan Aktif
loading...
Tokoh Pemuda Jakarta Barat meminta Camat dan Lurah berperan aktif mengatasi aksi tawuran di bulan Ramadan. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Aksi tawuran antar pemuda di Jakarta marak terjadi pada bulan Ramadan. Selain kepolisian, warga meminta pemerintah dalam hal ini Camat dan Lurah diminta aktif mengatasi hal tersebut.
Tokoh Pemuda Jakarta Barat, Umar Abdul Aziz mengatakan, selain kepolisan yang mencegah terjadinya aksi tawuran remaja selama Ramadan, perlu juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak Kecamatan dan Kelurahan.
“Kalau kepolisian kapolsek patroli hingga subuh yah apa salah nya camat lurah turut serta. Tidak usah deh hari hari kerja cukup sabtu malam karna minggu mereka libur,” kata Umar kepada wartawan, Sabtu (1/4/2023).
Umar menjelaskan, selama ini semua aksi tawuran diserahkan ke pihak kepolisian. Padahal jumlah mereka sangat terbatas. Menurutnya, bila camat dan lurah mau ambil bagian terhadap Kamtibmas, dirinya optimis tawuran di Jakarta akan berkurang.
“Para camat dan lurah pegang data warga mereka,kalau mereka para pelaku tauran tertangkap data mereka kan,ada di Kelurahan tinggal nanti Kelurahan berikan data ke RT/ RW bahkan sekolah bila status pelaku tauran adalah pelajar,” pungkasnya.
Tokoh Pemuda Jakarta Barat, Umar Abdul Aziz mengatakan, selain kepolisan yang mencegah terjadinya aksi tawuran remaja selama Ramadan, perlu juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak Kecamatan dan Kelurahan.
“Kalau kepolisian kapolsek patroli hingga subuh yah apa salah nya camat lurah turut serta. Tidak usah deh hari hari kerja cukup sabtu malam karna minggu mereka libur,” kata Umar kepada wartawan, Sabtu (1/4/2023).
Umar menjelaskan, selama ini semua aksi tawuran diserahkan ke pihak kepolisian. Padahal jumlah mereka sangat terbatas. Menurutnya, bila camat dan lurah mau ambil bagian terhadap Kamtibmas, dirinya optimis tawuran di Jakarta akan berkurang.
“Para camat dan lurah pegang data warga mereka,kalau mereka para pelaku tauran tertangkap data mereka kan,ada di Kelurahan tinggal nanti Kelurahan berikan data ke RT/ RW bahkan sekolah bila status pelaku tauran adalah pelajar,” pungkasnya.
(ams)
Explore More