Pengungsi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Berharap Penambahan Toilet Bersih

Minggu, 05 Maret 2023 - 16:21 WIB
loading...
Pengungsi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Berharap Penambahan Toilet Bersih
Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terpaksa mengungsi di RPTRA Rasela, Koja, Jakarta Utara. Mereka berharap penambahan toilet bersih. Foto: Dok MPI
A A A
JAKARTA - Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang , Jakarta Utara terpaksa mengungsi di RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Rasela, Koja, Jakarta Utara. Mereka berharap penambahan toilet bersih.

Sejauh ini, warga yang mengungsi juga mengapresiasi banyaknya bantuan logistik dari berbagai pihak, terutama pemerintah. Sehingga, dari segi makanan sudah mencukupi.

Namun, pengungsi di RPTRA terkendala toilet. Pasalnya, toilet terdekat atau yang berada di RPTRA hanya 3 unit. Toliet disabilitas 1 unit dan 2 lagi untuk umum.
Baca juga: Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Keluhkan Minim Air hingga Kesulitan Ambil Jenazah Orang Tua

"Jadi memang kurang untuk toilet," kata pengungsi bernama Hamzah di Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).

"Kalau makanan cukup. Di tenda juga ada petugas membagikan autan, selimut. Kalau alat kebersihan mandi saya belum dapat," sambungnya.

Pengungsi lain, Junaidi menuturkan toilet di RPTRA cukup antre. Banyak orang tua yang melakukan bersih-bersih untuk anaknya, terlebih ketika pagi hari.

"Bantuan lancar, makanan lancar. Kalau buat toilet begini adanya, saling gantian. Kalau masalah panjang antrean memang tidak terlalu panjang," katanya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan siap menambah toilet yang dikeluhkan para pengungsi. "Toilet akan ditambah disesuaikan dengan kebutuhan," ujarnya.

Pihaknya bakal mendata kebutuhan toilet yang jumlahnya lebih ideal untuk pengungsi sehingga antrean tidak terlalu panjang. Apalagi pengungsian tersebut cukup banyak anak kecil hingga balita.

"Semua yang terdampak akan diprioritaskan. Prioritas utama adalah anak-anak, perempuan rentan, dan lansia," ucapnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2080 seconds (0.1#10.140)