Kawal Hak Nursiyah, RPA Perindo: Kami Akan Berikan Keadilan dan Kepastian Hukum
loading...
A
A
A
JAKARTA - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo memastikan bakal terus mengawal Nursiyah, seorang ibu yang diduga diupah di bawah UMP oleh perusahaan eksportir di Jakarta Utara. Kasus ini akan terus didampingi jika Suku Dinas Ketenagakerjaan Jakarta Utara tak mampu menyelesaikan.
Pada hari ini RPA Perindo menyerahkan dokumen pendukung atas tindakan perusahaan itu kepada Nursiyah. Selanjutnya, Suku Dinas Ketenagakerjaan bakal membuat nota pemeriksaan.
"Jika kasus ini tidak terselesaikan di sini maka akan dilanjutkan ke tingkat provinsi," ucap Ketua DPP RPA Partai Perindo, Jeannie Latumahina, Jumat (17/5/2024).
Jeannie menegaskan, bahwa pendampingan ini dilakukan untuk memenuhi rasa keadilan dan kepastian hukum.
"Kami berharap supaya apa yang menjadi tugas dari relawan Perempuan dan Anak Partai Perindo agar ada rasa keadilan, ada kepastian hukum itu dengan memperjuangkan hak hak nur," sambungnya.
Adapun Jeannie juga berharap agar penyelesaian kasus ini dilakukan secara tegas. Ia berharap agar penyelesaian kasus ini berpihak pada korban.
"Dalam percakapan dengan mereka menegaskan pertama harus tegas jangan sampai masuk angin," tandasnya.
Pada hari ini RPA Perindo menyerahkan dokumen pendukung atas tindakan perusahaan itu kepada Nursiyah. Selanjutnya, Suku Dinas Ketenagakerjaan bakal membuat nota pemeriksaan.
"Jika kasus ini tidak terselesaikan di sini maka akan dilanjutkan ke tingkat provinsi," ucap Ketua DPP RPA Partai Perindo, Jeannie Latumahina, Jumat (17/5/2024).
Jeannie menegaskan, bahwa pendampingan ini dilakukan untuk memenuhi rasa keadilan dan kepastian hukum.
"Kami berharap supaya apa yang menjadi tugas dari relawan Perempuan dan Anak Partai Perindo agar ada rasa keadilan, ada kepastian hukum itu dengan memperjuangkan hak hak nur," sambungnya.
Adapun Jeannie juga berharap agar penyelesaian kasus ini dilakukan secara tegas. Ia berharap agar penyelesaian kasus ini berpihak pada korban.
"Dalam percakapan dengan mereka menegaskan pertama harus tegas jangan sampai masuk angin," tandasnya.
(maf)