Mario Dandy Curhat ke Shane Sebelum Aniaya Korban D, Begini Omongannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tersangka Mario Dandy Satriyo curhat ke Shane sebelum menganiaya korban D, putra pengurus GP Ansor. Anak pejabat Ditjen Pajak itu bilang pacarnya berinisial A telah diganggu oleh korban D.
Namun, Mario tak menerangkan secara eksplisit pada tersangka Shane perlakuan tak baik itu. "Omongan Mario kepada Shane. Shane ini si D mengganggu A. Biasa anak-anak muda kan kadang-kadang nggak eksplisit juga ngomongnya," ujar Pengacara Shane, Happy SP Sihombing, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Di Tahanan, Shane Tak Satu Sel dengan Mario Dandy Si Penganiaya Korban D
Ketika curhat, Mario Dandy juga bertanya pada kliennya. Apakah Shane bakal marah bila berada dalam kondisi serupa Mario Dandy. Spontan, Shane bilang akan marah juga.
"Kamu kalau saya tindak ini si D, ini dia sudah umur 17 tahun atas perlakuan dia daripada saya laporkan ke polisi, bagaimana Shane, kamu marah nggak dengan keadaan kayak begini. Shane spontan bilang, namanya anak muda ya marah. Spontan dia mengatakan itu," kata Happy.
Maka itu, tidak benar bila disebutkan kliennya melakukan provokasi pada Mario Dandy. Dia justru menduga Mario Dandy telah berencana melakukan penganiayaan hingga akhirnya Mario Dandy curhat pada Shane.
"Di BAP juga begitu, nggak ada secara eksplisit," tegasnya.
Tersangka Shane tidak satu sel tahanan dengan Mario Dandy. Shane berada di satu ruangan dengan sel berbeda Mario Dandy yang ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Mario Dandy dan Shane ditetapkan tersangka penganiayaan anak pengurus GP Ansor. Shane turut merekam aksi penganiayaan dan diduga membiarkan Mario bertindak brutal kepada korban D. Sementara, pacar Mario yakni A masih berstatus sebagai saksi.
Namun, Mario tak menerangkan secara eksplisit pada tersangka Shane perlakuan tak baik itu. "Omongan Mario kepada Shane. Shane ini si D mengganggu A. Biasa anak-anak muda kan kadang-kadang nggak eksplisit juga ngomongnya," ujar Pengacara Shane, Happy SP Sihombing, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Di Tahanan, Shane Tak Satu Sel dengan Mario Dandy Si Penganiaya Korban D
Ketika curhat, Mario Dandy juga bertanya pada kliennya. Apakah Shane bakal marah bila berada dalam kondisi serupa Mario Dandy. Spontan, Shane bilang akan marah juga.
"Kamu kalau saya tindak ini si D, ini dia sudah umur 17 tahun atas perlakuan dia daripada saya laporkan ke polisi, bagaimana Shane, kamu marah nggak dengan keadaan kayak begini. Shane spontan bilang, namanya anak muda ya marah. Spontan dia mengatakan itu," kata Happy.
Maka itu, tidak benar bila disebutkan kliennya melakukan provokasi pada Mario Dandy. Dia justru menduga Mario Dandy telah berencana melakukan penganiayaan hingga akhirnya Mario Dandy curhat pada Shane.
"Di BAP juga begitu, nggak ada secara eksplisit," tegasnya.
Tersangka Shane tidak satu sel tahanan dengan Mario Dandy. Shane berada di satu ruangan dengan sel berbeda Mario Dandy yang ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Mario Dandy dan Shane ditetapkan tersangka penganiayaan anak pengurus GP Ansor. Shane turut merekam aksi penganiayaan dan diduga membiarkan Mario bertindak brutal kepada korban D. Sementara, pacar Mario yakni A masih berstatus sebagai saksi.
(jon)