Perumahan PNR Bekasi Dikepung Banjir, Seorang Warga Meninggal Terlambat Dievakuasi

Minggu, 26 Februari 2023 - 22:15 WIB
loading...
Perumahan PNR Bekasi...
Seorang pria bernama Dimas (32), meninggal di rumah orang tuanya saat banjir mengepung Perumahan Puri Nirwana Residence (PNR) Bekasi, Sabtu (25/2/2023). Foto: MPI/Ist
A A A
BEKASI - Seorang pria bernama Dimas (32), meninggal di rumah orang tuanya saat banjir mengepung Perumahan Puri Nirwana Residence (PNR), Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/2/2023). Korban diduga terlambat dievakuasi.

Tetangga korban, Gomes (47), mengatakan, Dimas saat banjir melanda tengah sakit dan tidak bisa dibawa ke rumah sakit. Sebab, banjir membuat akses jalan kendaraan lumpuh.

"Korban menderita sakit darah tinggi, dan meminta dievakuasi menggunakan perahu karet untuk dibawa ke rumah sakit," ujar Gomes saat dikonfirmasi, Minggu (26/2/2023).



Gomes menyebut kediaman korban terendam banjir hingga 70 cm. Hal itulah yang menyebabkan sulitnya korban dibawa ke rumah sakit.

Ditambah lagi hampir 1.200 KK juga terdampak sehingga cukup banyak warga yang butuh dievakuasi saat banjir terjadi pada pagi hari tersebut.

"Mungkin karena terlambat penanganannya ini. Ditambah kami nunggu perahunya karena antre. Kalau tidak antre sih perahunya sudah cepat," paparnya.

Perumahan PNR Bekasi Dikepung Banjir, Seorang Warga Meninggal Terlambat Dievakuasi


Anggota Binmaspol Desa Sukaraya Mualih menjelaskan, korban biasanya tinggal di Jakarta bersama istrinya. Namun, korban diminta tinggal bersama orang tuanya pascasakit yang dideritanya.

"Korban ada penyakit cairan di kepalanya. Dia baru 2 minggu tinggal di rumah orang tuanya. Sebelum meninggal, memang dioperasi beberapa pekan lalu," kata Mualih.



Ia menceritakan, awalnya korban dievakuasi dari rumahnya oleh relawan menggunakan perahu karet. Kemudian dibawa ke rumah sakit guna memastikan terkait kematiannya pada pukul 09.00 WIB, atau saat banjir mencapai ketinggi 70 cm.

Setelah dipastikan meninggal, mobil jenazah yang membawa David dari rumah sakit tidak bisa mengantarkan masuk ke dalam perumahan.

Mualih kemudian menghubungi Polsek Cikarang Utara untuk meminta bantuan membawa jenazah ke rumah duka menggunakan mobil dinas pada pukul 13.00 WIB.

"Jadi karena pakai perahu karet enggak bisa, kemudian minta tolong ke polisi melalui saya. Lalu, Pak Kapolsek langsung mengerahkan mobil ranger, jenazah diangkut ke dalam rumah duka," pungkasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2433 seconds (0.1#10.140)