Pilkada Jakarta, Pram-Doel Siap Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno siap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika terpilih di Pilkada Jakarta 2024. Dukungan kepada presiden-wakil presiden terpilih adalah konsekuensi dari sistem demokrasi yang dianut.
Untuk diketahui, pada Pilkada Jakarta, duet Pramono-Doel yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura bersaing dengan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung 15 partai politik yang tergabung dalam KIM Plus, salah satunya Partai Gerindra besutan Prabowo.
"Jadi dalam sistem demokrasi kita, yang namanya pilgub, pemilihan bupati, wali kota, dan juga pilpres itu sebenarnya satu tarikan napas karena pemerintahan siapa pun yang terpilih untuk jadi Presiden dan Wakil Presiden yang sekarang Pak Prabowo dan Mas Gibran, pemda tingkat provinsi, kota, kabupaten, di mana pun harus memberikan dukungan sepenuhnya untuk itu," kata Pramono kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (20/9/2024).
Pram mengaku memiliki kedekatan komunikasi dengan Prabowo-Gibran, sehingga memudahkan koordinasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan pemerintah pusat nantinya. "Saya meyakini saya memiliki komunikasi yang baik, baik kepada Mas Prabowo maupun Mas Gibran. Dan saya yakin Bang Doel juga yang sama," ujarnya.
"Kami kalau terpilih, mendapatkan amanah, pasti bisa berkomunikasi baik dan bisa menjalankan apa yang jadi garis kebijakan pemerintah pusat. Sehingga tidak ada ruang untuk didebatkan untuk itu. Karena memang tanggung jawab Pemprov, dia menjalankan apa yang diputuskan pemerintah pusat. Sesuai dengan kewenangan UU, selama itu jadi kewenangan provinsi, maka provinsi yang kemudian memutuskan. Jadi kewenangan itu ada tahapan ada tingkatannya," katanya.
Untuk diketahui, pada Pilkada Jakarta, duet Pramono-Doel yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura bersaing dengan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung 15 partai politik yang tergabung dalam KIM Plus, salah satunya Partai Gerindra besutan Prabowo.
"Jadi dalam sistem demokrasi kita, yang namanya pilgub, pemilihan bupati, wali kota, dan juga pilpres itu sebenarnya satu tarikan napas karena pemerintahan siapa pun yang terpilih untuk jadi Presiden dan Wakil Presiden yang sekarang Pak Prabowo dan Mas Gibran, pemda tingkat provinsi, kota, kabupaten, di mana pun harus memberikan dukungan sepenuhnya untuk itu," kata Pramono kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (20/9/2024).
Pram mengaku memiliki kedekatan komunikasi dengan Prabowo-Gibran, sehingga memudahkan koordinasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan pemerintah pusat nantinya. "Saya meyakini saya memiliki komunikasi yang baik, baik kepada Mas Prabowo maupun Mas Gibran. Dan saya yakin Bang Doel juga yang sama," ujarnya.
"Kami kalau terpilih, mendapatkan amanah, pasti bisa berkomunikasi baik dan bisa menjalankan apa yang jadi garis kebijakan pemerintah pusat. Sehingga tidak ada ruang untuk didebatkan untuk itu. Karena memang tanggung jawab Pemprov, dia menjalankan apa yang diputuskan pemerintah pusat. Sesuai dengan kewenangan UU, selama itu jadi kewenangan provinsi, maka provinsi yang kemudian memutuskan. Jadi kewenangan itu ada tahapan ada tingkatannya," katanya.
(abd)