Petugas Evakuasi Korban Banjir di Bekasi hingga Malam Hari
loading...
A
A
A
BEKASI - Warga Perumahan Puri Nirwan (PNR), Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi , khawatir banjir susulan kembali terjadi. Pasalnya, cuaca tampak mendung.
Dari pantauan MNC Portal, petugas gabungan yang berada di lokasi masih melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir di Perumahan tersebut. Namun, belum terlihat posko pengungsian dan dapur umum.
Salah seorang warga bernama Aji (47), korban banjir memanfaatkan uang kas gang untuk membeli obat-obatan dan sembako di warung terdekat guna kebutuhan warga. Dia mengaku sampai saat ini belum tersentuh bantuan logistik dari pemerintah.
"Jadi di gang kami itu ada uang kas, ini kita manfaatin sama-sama untuk kebutuhan. Kami beli obat-obatan untuk jaga-jaga, dan sembako, kalau dari pemerintah belum ada bantuan," kata Aji di lokasi, Jumat 23 Februari 2023.
Untuk ketinggian air pada malam ini tak kunjung surut. Bahkan semakin tinggi, ditambah curah hujan akan kembali turun khawatir banjir susulan. "Untuk banjirnya si semakin naik, ini juga mulai gerimis takutnya banjir kembali," ungkapnya.
Relawan Bencana Wisnu Saputra (35) mengatakan, saat ini pihaknya bersama BPBD Kabupaten Bekasi, dan unsur kepolisian, serta Pemdes setempat masih berupaya evakuasi warga yang terdampak banjir.
"Untuk evakuasi masih terus di lakukan sampai dengan malam. Karena melihat situasi cuaca akan turun hujan kembali,"ujar Wisnu kepada wartawan, Jumat (23/2/2023) malam.
Sementara, untuk saat ini warga korban banjir mengungsi di rumah keluarganya, di ruko-ruko, Masjid serta tempat lainnya yang lebih tinggi. Karena, Wisnu mengaku sampai saat ini belum ada posko pengungsian dan dapur umum.
"Warga yang mengungsi ada di ruko di Blok masing-masing yang keliatannya lebih tinggi, ada juga yang ke rumah saudaranya, karena di sini belum ada posko pengungsian dan dapur umum," ucapnya.
Di lokasi banjir itu, petugas relawan bencana bersama pihak kepolisian menurunkan empat perahu karet yang bertahan sampai malam ini untuk proses evakuasi.
"Ada empat perahu, dari pihak kami dua, polisi dua. Kalau di bicarakan kurang sangat kurang. Karena melihat jarak juga, kemudian hampir seluruh Blok perumahan ini banjir, kita sangat membutuhkan alat untuk evakuasi," pungkasnya.
Diketahui banjir yang merendam 1200 KK di Perumahan Puri Nirwana Residence, Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi. Diakibatkan karena jebolnya tanggul sungai kalenrasmi yang tak mampu menahan debit air setelah hujan deras mengguyur sejumlah di wilayah Kabupaten Bekasi dua hari terakhir.
Dari pantauan MNC Portal, petugas gabungan yang berada di lokasi masih melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir di Perumahan tersebut. Namun, belum terlihat posko pengungsian dan dapur umum.
Salah seorang warga bernama Aji (47), korban banjir memanfaatkan uang kas gang untuk membeli obat-obatan dan sembako di warung terdekat guna kebutuhan warga. Dia mengaku sampai saat ini belum tersentuh bantuan logistik dari pemerintah.
"Jadi di gang kami itu ada uang kas, ini kita manfaatin sama-sama untuk kebutuhan. Kami beli obat-obatan untuk jaga-jaga, dan sembako, kalau dari pemerintah belum ada bantuan," kata Aji di lokasi, Jumat 23 Februari 2023.
Untuk ketinggian air pada malam ini tak kunjung surut. Bahkan semakin tinggi, ditambah curah hujan akan kembali turun khawatir banjir susulan. "Untuk banjirnya si semakin naik, ini juga mulai gerimis takutnya banjir kembali," ungkapnya.
Relawan Bencana Wisnu Saputra (35) mengatakan, saat ini pihaknya bersama BPBD Kabupaten Bekasi, dan unsur kepolisian, serta Pemdes setempat masih berupaya evakuasi warga yang terdampak banjir.
"Untuk evakuasi masih terus di lakukan sampai dengan malam. Karena melihat situasi cuaca akan turun hujan kembali,"ujar Wisnu kepada wartawan, Jumat (23/2/2023) malam.
Sementara, untuk saat ini warga korban banjir mengungsi di rumah keluarganya, di ruko-ruko, Masjid serta tempat lainnya yang lebih tinggi. Karena, Wisnu mengaku sampai saat ini belum ada posko pengungsian dan dapur umum.
"Warga yang mengungsi ada di ruko di Blok masing-masing yang keliatannya lebih tinggi, ada juga yang ke rumah saudaranya, karena di sini belum ada posko pengungsian dan dapur umum," ucapnya.
Di lokasi banjir itu, petugas relawan bencana bersama pihak kepolisian menurunkan empat perahu karet yang bertahan sampai malam ini untuk proses evakuasi.
"Ada empat perahu, dari pihak kami dua, polisi dua. Kalau di bicarakan kurang sangat kurang. Karena melihat jarak juga, kemudian hampir seluruh Blok perumahan ini banjir, kita sangat membutuhkan alat untuk evakuasi," pungkasnya.
Diketahui banjir yang merendam 1200 KK di Perumahan Puri Nirwana Residence, Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi. Diakibatkan karena jebolnya tanggul sungai kalenrasmi yang tak mampu menahan debit air setelah hujan deras mengguyur sejumlah di wilayah Kabupaten Bekasi dua hari terakhir.
(mhd)