Agar Tak Ada Intervensi, Komisi III DPR Akan Kawal Kasus Mario Dandy si Anak Pejabat Pajak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisi III DPR RI akan mengawasi kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu terhadap David (17) putra petinggi GP Ansor. Hal itu dilakukannya untuk memastikan penanganan kasus berjalan adil tanpa intervensi dari pihak mana pun.
“Saya minta Pak Kapolda Metro Jaya memberi dukungan penuh terhadap proses hukum yang dilakukan oleh Kapolres Jaksel. Agar pengusutan kasus ini dapat dipastikan adil, lurus, dan bebas intervensi," ungkap Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni kepada wartawan Jumat (24/2/2023).
Sahroni menilai, kejadian seperti ini sudah sangat meresahkan karena melibatkan aksi-aksi arogan bergaya premanisme. "Seenaknya melakukan kekerasan, terlebih korban masih di usia remaja. Jadi saya pasti akan kawal kasus ini,” ujarnya.
Politikus Partai Nasdem ini juga ingin kasus ini jadi pembelajaran bagi para pejabat-pejabat negara untuk lebih mengawasi keluarga, khususnya anak.
Bagaimana pun, lanjut dia, pejabat negara yang digaji dari pungutan uang pajak rakyat harus merepresentasikan kebaikan moral agar menjadi contoh bagi masyarakat.
“Kasus ini jadi pembelajaran sekaligus peringatan kepada para pejabat-pejabat negara untuk lebih mengawasi anak dan keluarganya. Jangan sampai anggota keluarga menggunakan nama besar kalian untuk berbuat semena-mena di luar sana. Ingat, pejabat negara memiliki tanggung jawab moral yang sangat besar,” ucap Sahroni.
Seperti diberitakan Mario Dandy Satrio telah ditahan petugas Polres Jakarta Selatan terkait penganiayaan terhadap David. Penganiayaan ini membuat David kritis dan hingga kini masih menjalani perawatan di RS Mayapada.
Lihat Juga: 5 Bulan Berlalu Kasus Pencabulan-Pembunuhan Remaja Belum Juga Disidangkan, Ini Kata Polisi
“Saya minta Pak Kapolda Metro Jaya memberi dukungan penuh terhadap proses hukum yang dilakukan oleh Kapolres Jaksel. Agar pengusutan kasus ini dapat dipastikan adil, lurus, dan bebas intervensi," ungkap Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni kepada wartawan Jumat (24/2/2023).
Sahroni menilai, kejadian seperti ini sudah sangat meresahkan karena melibatkan aksi-aksi arogan bergaya premanisme. "Seenaknya melakukan kekerasan, terlebih korban masih di usia remaja. Jadi saya pasti akan kawal kasus ini,” ujarnya.
Politikus Partai Nasdem ini juga ingin kasus ini jadi pembelajaran bagi para pejabat-pejabat negara untuk lebih mengawasi keluarga, khususnya anak.
Bagaimana pun, lanjut dia, pejabat negara yang digaji dari pungutan uang pajak rakyat harus merepresentasikan kebaikan moral agar menjadi contoh bagi masyarakat.
“Kasus ini jadi pembelajaran sekaligus peringatan kepada para pejabat-pejabat negara untuk lebih mengawasi anak dan keluarganya. Jangan sampai anggota keluarga menggunakan nama besar kalian untuk berbuat semena-mena di luar sana. Ingat, pejabat negara memiliki tanggung jawab moral yang sangat besar,” ucap Sahroni.
Seperti diberitakan Mario Dandy Satrio telah ditahan petugas Polres Jakarta Selatan terkait penganiayaan terhadap David. Penganiayaan ini membuat David kritis dan hingga kini masih menjalani perawatan di RS Mayapada.
Lihat Juga: 5 Bulan Berlalu Kasus Pencabulan-Pembunuhan Remaja Belum Juga Disidangkan, Ini Kata Polisi
(hab)