8 Fakta Terungkap dalam Rekonstruksi Pembunuhan Sopir Taksi Online, Nomor 7 Mengerikan

Jum'at, 17 Februari 2023 - 08:58 WIB
loading...
A A A
Bripda HS kembali berkeliling Jakarta dengan menaiki transportasi umum Bus Transjakarta. Kemudian turun ke Halte UKI, Cawang.

Dia kembali melihat situasi mobil taksi online yang sedang mangkal di pinggir jalan hingga pukul 09.00 WIB. Tapi kembali tidak berhasil.

Saat itu juga, Bripda HS kembali dihubungi keluarga, ditanya sampai mana. Dia menjawab sudah sampai pelabuhan mau menyeberang. Setelah itu, Haris kembali melakukan perjalanan naik transportasi umum Bus Transjakarta ke arah Harmoni.

Sempat salah jurusan, tapi kembali lagi ke Terminal Kampung Rambutan pukul 15.00 WIB dan melakukan pemantauan lagi di luar terminal.

Pada pukul 20.00 WIB Haris mandi dan makan di kantin terminal. Dilanjutkan pukul 22.00 WIB, Haris melakukan perjalanan lagi naik Bus Transjakarta menuju Pluit, transit dari Halte Cawang.

Setibanya di Pluit, Haris kembali melanjutkan perjalanan ke Halte Pinang Ranti. Sebelum tiba di Pinang Ranti, Haris berganti bus ke arah sebaliknya.

6. Target Taksi Online Ditemukan

Setelah itu dari Halte Semanggi. Haris melihat tiga mobil yang terparkir dekat halte yang terletak di seberang Polda Metro Jaya.

Sebanyak tiga mobil yang berjejer itu dengan urutan blue bird, Avanza merah milik korban dan mobil Sigra hitam. Niat buruk itu muncul, memilih mobil Avanza merah.

Bripda Haris menghampiri pengemudi Avanza merah dan menanyakan ‘Pak narik gak ?’. Kemudian, pengemudi Avanza merah (Sony Rizal Taihitu) menjawab ‘ke mana?’ Haris meminta mengantarkan ke Depok, Bukit Cengkeh secara offline, tarifnya disesuaikan dengan aplikasi. Awalnya tarif sebesar Rp93.000.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1928 seconds (0.1#10.140)