8 Fakta Terungkap dalam Rekonstruksi Pembunuhan Sopir Taksi Online, Nomor 7 Mengerikan
loading...
A
A
A
Bripda HS melakukan aksi pencurian itu sudah direncanakan secara matang dengan pembelian pisau. Pembelian pisau itu untuk melancarkan aksinya dan membawa barang-barang pribadi untuk dibawa pulang ke Jambi.
3. Membeli Pisau
Bripda HS keluar dari kantor menuju Kelapa Dua mengendarai sepeda motor bernomor polisi B 3127 FZD. HS mampir dulu ke bank di Kelapa Dua untuk mengambil uang.
Uang itu rencananya untuk pembelian senjata tajam. Bripda HS datang ke toko Tactical untuk membeli pisau. Kemudian pergi ke Terminal Kampung Rambutan untuk memarkirkan motornya.
Dari Terminal Kampung Rambutan, Haris naik Bus Transjakarta ke arah Blok M sembari memantau situasi jalanan. Melihat sasaran taksi online yang bisa dicuri.
4. Sempat Naik Taksi Online
Ketika Bripda HS masih berada di terminal. Keluarganya menelepon untuk menanyakan sampai mana. Hingga saat itu Haris masih belum berterus terang dengan apa yang terjadi.
Dia malah menjawab perjalannya ditunda karena mobil sedang bermasalah. Saat di Terminal Rambutan, Haris mencoba mencari sasaran dengan menghampiri taksi online yang sedang mangkal. Kemudian, naik seolah-olah akan menggunakan jasanya.
Namun, saat itu Haris belum berani melancarkan aksinya. Hal itu dilakukan sebanyak tiga kali.
5. Keliling Jakarta Cari Target Pakai Bus Transjakarta
3. Membeli Pisau
Bripda HS keluar dari kantor menuju Kelapa Dua mengendarai sepeda motor bernomor polisi B 3127 FZD. HS mampir dulu ke bank di Kelapa Dua untuk mengambil uang.
Uang itu rencananya untuk pembelian senjata tajam. Bripda HS datang ke toko Tactical untuk membeli pisau. Kemudian pergi ke Terminal Kampung Rambutan untuk memarkirkan motornya.
Dari Terminal Kampung Rambutan, Haris naik Bus Transjakarta ke arah Blok M sembari memantau situasi jalanan. Melihat sasaran taksi online yang bisa dicuri.
4. Sempat Naik Taksi Online
Ketika Bripda HS masih berada di terminal. Keluarganya menelepon untuk menanyakan sampai mana. Hingga saat itu Haris masih belum berterus terang dengan apa yang terjadi.
Dia malah menjawab perjalannya ditunda karena mobil sedang bermasalah. Saat di Terminal Rambutan, Haris mencoba mencari sasaran dengan menghampiri taksi online yang sedang mangkal. Kemudian, naik seolah-olah akan menggunakan jasanya.
Namun, saat itu Haris belum berani melancarkan aksinya. Hal itu dilakukan sebanyak tiga kali.
5. Keliling Jakarta Cari Target Pakai Bus Transjakarta