Perempuan Terduga Penganiaya Ibu Kandung Bantah Lakukan Pemukulan

Kamis, 16 Februari 2023 - 18:52 WIB
loading...
Perempuan Terduga Penganiaya...
Perempuan terduga penganiaya ibu kandung di Terminal Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, bantah melakukan pemukulan terhadap orang tuanya itu. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Aksi dugaan kekerasan terjadi di Terminal Lebak Bulus , Cilandak, Jakarta Selatan, yang diduga dilakukan RS alias E (43) pada ibu kandungnya, HP (68) beberapa waktu lalu. Namun, E mengaku tak melakukan penganiayaan ataupun pemukulan pada ibunya itu.

"Saya biasanya kasih makan dia di sini (warungnya di Terminal Lebak Bulus), siapa lagi yang kasih makan. Saya cuma banting kursi waktu itu, enggak mukul dia," ujar RS saat hendak dibawa polisi untuk dimintai keterangannya, Kamis (16/2/2023).

Sementara itu, suami RS, Sabang mengatakan, ibu mertuanya itu memang kerap berkata kasar, susah diingatkan, termasuk saat datang ke warungnya itu. Dia pun tak terima manakala disebutkan, mertuanya datang dan akhirnya dianiaya istrinya.

"Katanya di sini dikorek-korek segala macam, sudah kayak apa, itu pikirannya saja gimana bisa seperti itu dia kepikiran. Kita semua anaknya lima enggak mau lagi dekat sama dia karena malu," tuturnya.

Dia menambahkan, mertuanya itu memiliki gangguan mental lantaran peristiwa pelaporan ke polisi oleh ibu mertuanya sudah pernah pula dilakukan sebelumnya. Sebelumnya, ibu mertuanya melapor ke Polsek Kebayoran Lama dengan alasan dibuang oleh anaknya.



Ibu mertuanya itu, paparnya, sejatinya tinggal sendiri di Bogor dan pernah dibawa ke Dinas Sosial Kota Bogor. "Ini sudah beberapa kali ke polsek, sama beberapa kali anterin sama kasusnya kayak ini, bilangnya saya dibuang sama anak saya. Sudah pernah dibawa ke Dinas Sosial Bogor, tapi tetap masih seperti itu," jelasnya.

Kasi Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menambahkan, RS alias E telah diamankan dan saat ini tengah dimintai keterangannya lebih lanjut. Adapun persoalan gangguan mental sebagaimana dimaksud terlapor, polisi bakal mendalaminya dahulu.

"Saya belum tahu apakah ibunya memiliki latar belakang mental, harus dicek dahulu," katanya di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1948 seconds (0.1#10.140)