Mengenal Rawa Buntu, Kelurahan di Serpong yang Kampungnya Heboh Penutupan Akses Gang Besan

Senin, 13 Februari 2023 - 06:03 WIB
loading...
A A A
Yang paling terkenal di Kelurahan Rawa Buntu adalah Stasiun Rawa Buntu. Stasiun ini merupakan peninggalan Staatssporwegen (SS) atau perusahaan kereta api negara pada zaman Hindia Belanda yang dibuka pada 1 Oktober 1899.

Menurut heritage.kai.id, pengoperasian Stasiun Rawa Buntu bersamaan dengan peresmian lintas Duri-Rangkasbitung. Lintas sepanjang 76 km ini dibangun menggunakan lebar sepur 1067 mm.
Baca juga: Babak Baru Akses Warga Cicentang Serpong Ditutup Tembok Beton, Berikut Kronologinya

Sebelumnya, pada tahun yang sama tepatnya 2 Januari diresmikan jalur Batavia-Duri-Tangerang sepanjang 23 km. Selanjutnya diteruskan ke Serang dan Anyer tahun 1900.

Awalnya, Stasiun Rawa Buntu memiliki satu jalur kereta dan berstatus sebagai halte (perhentian). Sejak pengoperasian jalur ganda Tanah Abang–Serpong per 24 Juli 2007 tata letak stasiun ini diubah dengan menambahkan jalur 2 sebagai sepur lurus baru arah Tanah Abang.

Perombakan stasiun ini pada kurun waktu 2007–2009 kemudian menambahkan peron tinggi di bibir jalur 2 dan 1.

Sejak Oktober 2014, stasiun ini dapat melayani KRL dengan formasi 10 kereta/set seiring selesainya renovasi dan perpanjangan peron. Namun, KRL dengan formasi 10 kereta/set ini baru beroperasi di jalur Serpong pada Januari 2016.

Dalam rancangan pembangunan yang dilakukan Pemkot Tangsel, PT KAI, PT KCI, dan BSD tahun 2012, stasiun ini direnovasi agar warga dapat menggunakan jasa angkutan KRL ke berbagai jurusan di wilayah Jabodetabek. Pada 2020 peron Stasiun Rawa Buntu telah diperpanjang sehingga siap melayani rangkaian 12 kereta.
(jon)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2231 seconds (0.1#10.140)