Kenalan di Stasiun Sudirman, Gadis Asal Bekasi Dianiaya dan Ditelantarkan di Tol Jakarta-Merak

Jum'at, 10 Februari 2023 - 16:12 WIB
loading...
Kenalan di Stasiun Sudirman, Gadis Asal Bekasi Dianiaya dan Ditelantarkan di Tol Jakarta-Merak
Seorang wanita muda jadi korban penganiayaan dan ditelantarkan di Tol Jakarta-Merak. Tak hanya itu, pelaku juga merampas uang dan HP korban. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A A A
TANGERANG SELATAN - Seorang gadis berinisial FP (25), menjadi korban kekerasan oleh seorang pria di sekitar Jalan Tol Jakarta-Merak KM25-27, Curug, Kabupaten Tangerang. Tak hanya menderita luka, uang, dan handphone korban juga dirampas pelaku.

Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) mendapati korban meminta tolong di sisi Jalan Tol Jakarta-Merak sekitar pukul 05.00 WIB. Korban lalu dibawa ke Pos PJR Bitung, Tangerang, dan diantar ke Rumah Sakit Hermina guna pengobatan.

Peristiwa itu baru dilaporkan ke petugas Satreskrim Polres Tangerang Selatan pada Kamis 9 Februari 2023, sekitar pukul 09.00 WIB. Kepada polisi, korban menceritakan awal kejadian hingga terjadi kekerasan di semak-semak pinggiran jalan tol.

Kronologi kejadian bermula, saat korban yang tinggal di Kavling Serut, Bekasi Barat, itu pamit kepada orang tuanya untuk jalan-jalan ke daerah Bogor, Rabu 8 Februari 2023 malam. Namun setiba di Stasiun Sudirman, korban bertemu dengan pelaku yang mengaku bernama Dika.

"Dalam perkenalan tersebut, terjadilah komunikasi antara korban dan pelaku, di mana dalam percakapan tersebut pelaku menjanjikan akan membelikan laptop kepada korban. Kemudian korban bersama dengan pelaku pergi ke Grogol," terang Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Tangsel Ipda Galih Dwi Nuryanto, Jumat (10/02/23).

Sesampai di Grogol, ternyata toko elektronik sudah tutup. Lantas pelaku mengajak korban ke daerah Kota Tua. Di sana, pelaku cukup lama berbincang sambil menemui beberapa pengamen yang juga adalah temannya.

"Sekitar pukul 00.00 WIB, korban meminta pulang tetapi tidak diizinkan oleh pelaku. Sehingga pelaku mengajak korban untuk berjalan-jalan menggunakan angkutan umum sampai tiga kali ganti angkutan umum," jelasnya.



Pelaku akhirnya mengajak korban untuk pergi menaiki bus di salah satu pemberhentian. Keduanya menaiki bus yang mengarah ke Merak melalui Tol Jakarta-Merak. Begitu sampai KM25-27, pelaku meminta paksa sopir memberhentikan kendaraannya di tol. "Pelaku meminta turun paksa di Km 27 kepada sopir bus," lanjut Galih.

Setelah turun dari bus, pelaku mengajak korban keluar melalui semak-semak di pinggir jalan tol. Korban yang ketakutan, lalu meminta agar pelaku mengantarnya pulang. Karena emosi, pelaku lalu menganiaya korban.

"Pelaku merasa marah dan jengkel, lalu pelaku mulai menganiaya korban dengan memukul korban dan mencekik korban. Sehingga akibat perbuatan pelaku korban mengalami luka lebam pada bagian pipi bawah, mata sebelah kiri, luka lecet pada kaki, dan lutut kanan dan kiri," tuturnya.

Usai menganiaya korban, pelaku merampas handphone dan uang korban sebesar Rp400.000 lalu kabur. Korban pun lantas berupaya mencari pertolongan ke arah jalan tol hingga akhirnya bertemu dengan petugas PJR yang tengah patroli. "Kasus ini masih dalam proses penyelidikan Unit PPA Sat Reskrim Polres Tangsel," tandas Galih.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1739 seconds (0.1#10.140)