Deretan Kapolda Metro Jaya Kelahiran Pulau Jawa, Nomor 5 dan 6 Jadi Kapolri

Sabtu, 04 Februari 2023 - 09:03 WIB
loading...
Deretan Kapolda Metro Jaya Kelahiran Pulau Jawa, Nomor 5 dan 6 Jadi Kapolri
Polda Metro Jaya pernah dipimpin jenderal polisi kelahiran Pulau Jawa. Bahkan beberapa nama kariernya melesat jadi Kapolri. Foto: Ilustrasi/SINDONEWS
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya pernah dipimpin jenderal polisi kelahiran Pulau Jawa. Bahkan beberapa nama kariernya melesat jadi Kapolri.



Polda Metro Jaya dipimpin oleh jenderal polisi berpangkat bintang dua atau yang disebut dengan Inspektur Jenderal (Irjen).

Polda Metro merupakan satu-satunya Polda di Indonesia yang memiliki predikat tertinggi karena kedudukannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Ibu Kota Negara Republik Indonesia.



Sejak terbentuk pada 6 Desember 1949, Polda Metro Jaya sudah pernah dipimpin jenderal kelahiran berbagai pulau Indonesia, salah satunya dari Pulau Jawa.

Diolah dari data Litbang SINDOnews, Sabtu (4/2/2023), berikut enam Kapolda Metro Jaya kelahiran Pulau Jawa:

1. Nana Sujana

Deretan Kapolda Metro Jaya Kelahiran Pulau Jawa, Nomor 5 dan 6 Jadi Kapolri


Lahir di Cirebon pada 26 Maret 1965, Nana Sujana memulai masa jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya pada 20 Desember 2019 dan berakhir pada 16 November 2020.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, pria lulusan Akpol 1988 ini pernah menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat pada tahun yang sama. Setelah jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya berakhir, Nana Sujana dipercaya untuk menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri sampai tahun 2021.

Setelah itu, Nana Kembali menjabat sebagai Kapolda, yaitu sebagai Kapolda Sulawesi Utara dari 24 Februari 2021 sampai 31 Oktober 2021, lalu sebagai Kapolda Sulawesi Selatan dari 31 Oktober 2021 sampai sekarang.

2. Mochamad Iriawan

Deretan Kapolda Metro Jaya Kelahiran Pulau Jawa, Nomor 5 dan 6 Jadi Kapolri


Mochamad Iriawan, yang juga dikenal dengan nama Iwan Bule, pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada 16 September 2016 sampai 20 Juli 2017. Iwan lahir di Jakarta pada 31 Maret 1962. Sebagai lulusan Akademi Kepolisian tahun 1984, Iwan pernah memegang jabatan penting lain, seperti Kapolda NTB pada 3 September 2012 dan Kapolda Jawa Barat pada 24 November 2013.

3. Dwi Priyatno

Deretan Kapolda Metro Jaya Kelahiran Pulau Jawa, Nomor 5 dan 6 Jadi Kapolri


Dwi Priyatno adalah lulusan Akpol 1982 yang lahir di Purbalingga pada 12 November 1959. Ia memulai jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya pada 7 Maret 2014 hingga 22 Agustus 2014.

Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah pada 6 Juni 2013. Setelah jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya berakhir, ia sempat menjabat sebagai Irwasum Polri pada 22 Agustus 2014. Pria yang banyak berkarier di Satuan Lalu Lintas ini juga pernah menjabat sebagai Pati Yanma Polri pada 13 September 2017 sebelum memasuki masa pensiunnya.

4. Putut Eko Bayu Seno

Deretan Kapolda Metro Jaya Kelahiran Pulau Jawa, Nomor 5 dan 6 Jadi Kapolri


Putut Eko Bayu Seno lahir di Tulungagung, Jawa Timur pada 21 Mei 1961. Selain berpengalaman dalam bidang lalu lintas, ia mempunyai banyak jabatan penting semasa kariernya. Ia pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada 31 Oktober 2012 sampai 7 Maret 2014.

Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya pada tahun 2009, Kapolda Banten pada tahun 2011, dan Kapolda Jawa Barat pada tahun itu juga. Tidak hanya itu, Putut juga pernah ditugaskan sebagai ajudan presiden pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dari tahun 2004 sampai 2009.

Pengalamannya sebagai ajudan presiden menjadi salah satu alasan mengapa Putut dipercaya untuk memimpin kepolisian Ibu Kota.

5. Timur Pradopo

Deretan Kapolda Metro Jaya Kelahiran Pulau Jawa, Nomor 5 dan 6 Jadi Kapolri


Jenderal Polisi yang lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 10 Januari 1956 ini merupakan mantan Kapolda Metro Jaya yang menjabat sejak 8 Juni 2010 hingga 7 Oktober 2010. Timur Pradopo juga merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1978 dan memiliki karier yang sangat cemerlang.

Ia mampu menduduki sejumlah jabatan dengan waktu yang berdekatan di tahun yang sama pada 2010, yaitu sebagai Kapolda Metro Jaya, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, dan Kapolri. Ayah dua anak ini mampu naik dua tingkat dan dua bintang dalam waktu 18 hari.

Pada 4 Oktober 2010, Timur Pradopo naik pangkat dari Irjen menjadi Komjen. Lalu pada 22 Oktober 2010, naik pangkat menjadi jenderal bintang empat.

6. Sutarman

Deretan Kapolda Metro Jaya Kelahiran Pulau Jawa, Nomor 5 dan 6 Jadi Kapolri


Sutarman kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 5 Oktober 1957 merupakan polisi yang lama berkarier di satuan reserse. Ia pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dari 7 Oktober 2010 sampai 6 Juli 2011. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kapolda Kepulauan Riau dari tahun 2005 sampai 2008, serta sebagai Kapolda Jawa Barat pada tahun 2010.

Sutarman didapuk menjabat Kapolri pada Oktober 2013 menggantikan Jenderal Timur Pradopo. Sutarman dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta pada 25 Oktober 2013.

Sebelumnya ia menjabat Kabareskrim Polri sejak 6 Juli 2011 hingga 24 Oktober 2013. Ia menjabat Kabareskrim menggantikan Ito Sumardi Ds yang pensiun.

Sutarman tercatat pernah menjadi ajudan Presiden RI pemerintahan Abdurrahman Wahid pada tahun 2000-2001.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2164 seconds (0.1#10.140)