Polisi Selidiki Penyerangan Pelajar Pakai Celurit di Bogor
Jum'at, 11 November 2022 - 14:19 WIB
Aksi penyerangan sesama pelajar yang sedang nongkrong di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor viral di medsos. Foto: Tangkapan layar
JAKARTA - Viral video di media sosial aksi penyerangan sesama pelajar yang sedang nongkrong di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Pelajar itu menyerang dengan senjata tajam jenis celurit.
Dalam video yang dilihat MNC Portal Indonesia (MPI), tampak beberapa pelajar tengah nongkrong di pinggir jalan. Mereka asyik memainkan gawai sambil bercengkrama.
Tak lama, nambah beberapa motor yang ditumpangi pelajar lain mendekat ke arah tongkrongan tersebut. Salah satunya yang mengenakan sweeter hitam turun sambil mengayunkan senjata tajam jenis celurit.
Para pelajar yang sedang nongkrong itu terkejut dan berhamburan menyelamatkan diri. Tetapi, masih ada pelajar yang tetap bertahan di lokasi.
Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha membenarkan adanya aksi penyerangan sesama pelajar seperti yang terekam dalam video. Peristiwa itu terjadi pada Rabu 9 November 2022.
"Sudah ada laporan kemarin," ujar Bayu dikonfirmasi, Jumat (11/11/2022).
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut. Polisi pun memastikan tidak ada korban dalam aksi penyerangan.
"(Korban) nihil. Anggota intel dan buser masih mencari informasi di seputaran lokasi," tutupnya.
Dalam video yang dilihat MNC Portal Indonesia (MPI), tampak beberapa pelajar tengah nongkrong di pinggir jalan. Mereka asyik memainkan gawai sambil bercengkrama.
Tak lama, nambah beberapa motor yang ditumpangi pelajar lain mendekat ke arah tongkrongan tersebut. Salah satunya yang mengenakan sweeter hitam turun sambil mengayunkan senjata tajam jenis celurit.
Para pelajar yang sedang nongkrong itu terkejut dan berhamburan menyelamatkan diri. Tetapi, masih ada pelajar yang tetap bertahan di lokasi.
Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha membenarkan adanya aksi penyerangan sesama pelajar seperti yang terekam dalam video. Peristiwa itu terjadi pada Rabu 9 November 2022.
"Sudah ada laporan kemarin," ujar Bayu dikonfirmasi, Jumat (11/11/2022).
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut. Polisi pun memastikan tidak ada korban dalam aksi penyerangan.
"(Korban) nihil. Anggota intel dan buser masih mencari informasi di seputaran lokasi," tutupnya.
(mhd)
tulis komentar anda