Ejek-ejekkan di Medsos Berujung Tawuran, Satu Pelajar Depok Tewas
Rabu, 14 September 2022 - 13:37 WIB
Tawuran pelajar kembali terjadi di sekitar Grand Depok City (GDC), Sukmajaya, Senin (12/9/2022) malam. Satu korban tewas yakni AZ (20). Sementara, pelaku IBS (19) sudah ditangkap. Foto: SINDOnews/R Ratna Purnama
DEPOK - Tawuran pelajar kembali terjadi di sekitar Grand Depok City (GDC), Sukmajaya, Senin (12/9/2022) malam. Mereka adalah dua kelompok dari sekolah berbeda. Satu korban tewas yakni AZ (20). Sementara, pelaku IBS (19) sudah ditangkap.
Sebelum tawuran , kedua kelompok janjian di media sosial. Setelah tempat disepakati baru mereka bertemu dan terlibat tawuran. “Ini sudah tren. Mereka kalau di medsos itu saling ledek-ledekkan,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Rabu (14/9/2022).
Baca juga: Viral Tawuran Pelajar SMK, 11 Pelajar Diciduk di Serang Baru Bekasi
Kedua kelompok janjian bertemu di sekitar GDC pada Senin sore. Namun, baru pada malam hari mereka tawuran dengan masing-masing kelompok membawa senjata tajam. “Pelaku mencari lawan secara acak, siapa saja yang muncul,” ucapnya.
Korban tewas setelah menjalani perawatan akibat luka parah yang diderita. Korban mengalami luka sabetan senjata di bagian ketiak dan bahu. “Dua kali kena sabetan sajam,” kata Kapolres.
Tersangka IBS kini mendekam di Polres Metro Depok. IBS terancam Pasal 351 ayat 3 dengan hukuman tujuh tahun penjara.
Sebelum tawuran , kedua kelompok janjian di media sosial. Setelah tempat disepakati baru mereka bertemu dan terlibat tawuran. “Ini sudah tren. Mereka kalau di medsos itu saling ledek-ledekkan,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Rabu (14/9/2022).
Baca juga: Viral Tawuran Pelajar SMK, 11 Pelajar Diciduk di Serang Baru Bekasi
Kedua kelompok janjian bertemu di sekitar GDC pada Senin sore. Namun, baru pada malam hari mereka tawuran dengan masing-masing kelompok membawa senjata tajam. “Pelaku mencari lawan secara acak, siapa saja yang muncul,” ucapnya.
Korban tewas setelah menjalani perawatan akibat luka parah yang diderita. Korban mengalami luka sabetan senjata di bagian ketiak dan bahu. “Dua kali kena sabetan sajam,” kata Kapolres.
Tersangka IBS kini mendekam di Polres Metro Depok. IBS terancam Pasal 351 ayat 3 dengan hukuman tujuh tahun penjara.
(jon)
tulis komentar anda