PSBB Transisi Diperpanjang, Transportasi Kapasitasnya Tetap Dibatasi
Kamis, 02 Juli 2020 - 06:36 WIB
Pemprov DKI Jakarta belum akan membuka kegiatan belajar-mengajar di sekolah meski jadwal tahun ajaran baru dimulai pada 13 Juli mendatang. Kegiatan belajar-mengajar tetap dilakukan di rumah pada tahun ajaran baru. (Lihat videonya: Tak Terima Sapinya Diusir, warga Berduel hingga Tewas)
Anies Baswedan mengatakan, risiko penularan korona di Indonesia khususnya Jakarta itu paling tinggi terjadi pada anak-anak. Untuk itu, pihaknya belum mengizinkan kegiatan belajar-mengajar di sekolah meski jadwal tahun ajaran baru dimulai 13 Juli mendatang.
"Jadwal tahun ajaran baru tetap 13 Juli, tetapi tidak dilaksanakan di gedung sekolah. Semua dilakukan di rumah," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta kemarin.
Dia menandaskan, pihaknya akan terus mengevaluasi perkembangan kasus korona di Jakarta untuk bisa memastikan kapan kegiatan belajar-mengajar di sekolah dilakukan. Dia pun berharap kepada seluruh masyarakat untuk menaati protokol kesehatan. (Bima Setiadi/Binti Mufarida)
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Anies Baswedan mengatakan, risiko penularan korona di Indonesia khususnya Jakarta itu paling tinggi terjadi pada anak-anak. Untuk itu, pihaknya belum mengizinkan kegiatan belajar-mengajar di sekolah meski jadwal tahun ajaran baru dimulai 13 Juli mendatang.
"Jadwal tahun ajaran baru tetap 13 Juli, tetapi tidak dilaksanakan di gedung sekolah. Semua dilakukan di rumah," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta kemarin.
Dia menandaskan, pihaknya akan terus mengevaluasi perkembangan kasus korona di Jakarta untuk bisa memastikan kapan kegiatan belajar-mengajar di sekolah dilakukan. Dia pun berharap kepada seluruh masyarakat untuk menaati protokol kesehatan. (Bima Setiadi/Binti Mufarida)
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(ysw)
tulis komentar anda