Menilik Sejarah Stasiun Gambir

Rabu, 08 Juni 2022 - 19:48 WIB
Stasiun Gambir belakangan ini ramai dikabarkan akan dihentikan demi melayani kereta api jarak jauh (antar provinsi). Foto DOK SINDOnews
JAKARTA - Stasiun Gambir belakangan ini ramai diisukan akan dihentikan demi melayani kereta api jarak jauh (antar provinsi). Namun, kabar tersebut dibantah oleh PT KAI. Stasiun yang berada di JL. Medan Merdeka, Jakarta Pusat tetap akan melayani kereta api jarak jauh

Menilik sejarahnya seperti dikutip dari heritage KAI , stasiun Gambir awalnya adalah tanah rawa yang dimiliki oleh Anthony Paviljoen. Kemudian dibeli oleh Cornelis Chastelein pada 1697 dan diberi nama Weltevreden. Selang beberapa puluh tahun atau tepatnya aada 1871 tempat itu menjadi sebuah halte bernama Koningsplein atau berarti halte lapangan raja.

Baca juga : Malam Ini Pemudik Padati Stasiun Gambir

Nederlands-Indische Spoorweg sampai tahun 1884 mengelola halte tersebut. Pada 4 Oktober 1884 tempat ini diganti menjadi stasiun, dengan nama Stasiun Weltevreden yang dibuka tempat dimana Stasiun Gambir kini berada.

Gagasan pembangunan ini dicetuskan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, J,J Rochussen pada tahun 1846. Jalur kereta api ini mulai dari Jakarta menuju Bogor.



Pada kurun waktu 1925-1930 di Weltevreden dilakukan elektrifikasi. Rencana ini mulai dicetuskan pada tahun 1915 dan mulai dikerjakan tahun 1921. Pada 1937, nama stasiun Weltevreden diganti menjadi Stasiun Batavia Koningsplein.

Stasiun Batavia Koningsplein mulai melayani perjalanan ke Surabaya dan sebaliknya. Pada masa itu stasiun ini menjadi stasiun tersibuk di Hindia Belanda. Masyarakat juga mulai menyebut stasiun ini dengan Stasiun Gambir.

Baca juga : PT KAI Percepat Pengembalian Uang Pembatalan Tiket

Terkait penamaan Gambir diduga sekitar 1922. Karena pada saat itu masyarakat menyebut lapangan Koningsplein dengan lapangan Gambir, karena di terdapat pohon gambir di lapangan itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More