Akan Kurban di Jabodetabek, Biakternak Bantu Masyarakat Cari Hewan Bebas PMK

Rabu, 25 Mei 2022 - 22:07 WIB
Menyebarnya penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan ternak diharapkan tidak menganggu antuasisme masyarakat Indonesia untuk berkurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah. Foto: Istimewa
JAKARTA - Menyebarnya penyakit kuku dan mulut ( PMK ) pada hewan ternak diharapkan tidak menganggu antuasisme masyarakat Indonesia untuk berkurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah. PMK yang sudah menyebar di sekitar 15 provinsi di Indonesia diharapkan bisa segera teratasi sebelum Lebaran kurban datang.

CEO Startup Biakternak.in Dicky Rinaldy setelah antusiasme mudik Idul Fitri tahun ini yang luar biasa. Dia memprediksi antusiasme serupa akan terjadi pada penyelenggaraan Idul Kurban tahun ini, termasuk di Jakarta.

"Tahun lalu saat Idul Adha pas tinggi-tingginya kasus Covid-19 varian Delta yang membuat semarak Idul Adha tidak terasa. Seiring membaiknya kasus Covid-19 masyarakat diprediksi akan gegap gempita melaksanakan kurban. Semoga kasus penyakit kuku dan mulut pada ternak bisa segera teratasi," kata Dicky, Rabu (25/5/2022).



Dicky menyebut, lewat teknologi digital kini masyarakat tidak perlu khawatir untuk membeli hewan kurban sejak sekarang dan memastikan hewan tersebut bebas dari penyakit kuku dan mulut. Ia mengatakan, Biakternak.in ingin menjadi pelatform digital antara pekurban yang mencari kurban terbaiknya dengan peternak di daerah terdekat

"Biakternak.in bekerja sama dengan peternak lokal beberapa daerah di Indonesia. Ini bisa menjadi solusi sebab ada jaminan bebas penyakit kuku dan mulut. Kedua, lewat kerjasama dengan peternak lokal Indonesia tidak perlu harus impor dengan merebaknya penyakit ini. Lalu dengan membeli hewan kurban di biakternak.in, para penkurban bisa memilih program kurban, salah satunya ada program kurban sosial," tutur Dicky.

Dicky menyebut, pihaknya tahun ini akan melaksanakan kurban sosial di beberapa daerah seperti Serang, Lebak, Jabodetabek, Magelang, Yogyakarta hingga NTT, dan Maluku.

"Biakternak juga sedang melaksanakan penjajakan kerja sama dengan mitra yang dapat membuat kurban kaleng dengan sudah berizin BPOM dan Halal MUI. Program kurban sosial menyasar ke yatim dan dhuafa, pesantren dan rumah tahfidz, daerah rawan bencana dan daerah minim kurban," kata Dicky.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More