Gerombolan Bermotor Brutal di Tangsel, Remaja Nongkrong Langsung Diserang
Rabu, 30 Maret 2022 - 20:51 WIB
TANGERANG SELATAN - Aksi gerombolan bermotor di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sangat brutal. Tanpa basa-basi, para pelaku yang mengendarai 10 motor langsung menyerang remaja yang nongkrong di Jalan Anggrek, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangsel, Selasa (29/3/2022) dini hari.
Penyerangan membabi-buta itu terekam kamera CCTV salah satu rumah warga. Seorang remaja berinisial AR (18) terjatuh saat berusaha kabur dari serangan para pelaku.
Baca juga: Polisi Dibacok Geng Motor di Menteng Jakarta Pusat
"Adik saya (AR) jatuh waktu lari terus dia lompat ke semak-semak. Akhirnya kena sama pelaku, dibacokin adik saya terus mereka pergi," ujar M Irfan (29), kakak korban, Rabu (30/3/2022).
Korban menderita luka di bagian kepala, tangan, dan pundak belakang. Dia dibawa ke klinik terdekat untuk perawatan medis. Beruntung, nyawanya masih tertolong meski mendapat banyak jahitan.
Menurut Irfan, adiknya tak mengenali para pelaku. Dia menduga pelaku memang sengaja beraksi menyerang secara acak siapa pun yang ditemui sedang berkumpul.
"Nggak ada yang kenal. Mereka bawa motor datang tiba-tiba, mungkin sekitar sepuluh motor pada bawa senjata tajam. Langsung nyerang aja begitu," katanya.
"Kemarin sih udah datang polisi. Mungkin ditanya-tanyain ya, adik saya, temannya juga dipanggil. Baru kali ini, adik saya kan nggak ikut yang aneh-aneh apa tawuran atau apa gitu. Makanya kita jadi resah juga," sambungnya.
Baca juga: Geng Motor Kembali Serang Warga di Matraman, Gasak Satu Sepeda Motor
Motif yang dilakukan gerombolan bermotor tak jelas sebab tak ada barang berharga milik korban yang dirampas. Setelah membacoki korban, mereka langsung kabur.
Babinsa TNI Peltu Agus langsung mengecek lokasi kejadian. Dia berupaya mencari keterangan lengkap dari saksi-saksi. "Semalam saya cek ke lokasi. Terus anak-anak itu termasuk yang jadi korban juga dikumpulin di Pospol. Kita pantau terus. Kita antisipasi agar jangan terjadi lagi kejadian seperti itu," ujarnya.
Lihat Juga: 33 Oknum Tentara Serang Warga Deliserdang, Pengamat: TNI Harus Lakukan Pembinaan dan Penyelidikan
Penyerangan membabi-buta itu terekam kamera CCTV salah satu rumah warga. Seorang remaja berinisial AR (18) terjatuh saat berusaha kabur dari serangan para pelaku.
Baca juga: Polisi Dibacok Geng Motor di Menteng Jakarta Pusat
"Adik saya (AR) jatuh waktu lari terus dia lompat ke semak-semak. Akhirnya kena sama pelaku, dibacokin adik saya terus mereka pergi," ujar M Irfan (29), kakak korban, Rabu (30/3/2022).
Korban menderita luka di bagian kepala, tangan, dan pundak belakang. Dia dibawa ke klinik terdekat untuk perawatan medis. Beruntung, nyawanya masih tertolong meski mendapat banyak jahitan.
Menurut Irfan, adiknya tak mengenali para pelaku. Dia menduga pelaku memang sengaja beraksi menyerang secara acak siapa pun yang ditemui sedang berkumpul.
"Nggak ada yang kenal. Mereka bawa motor datang tiba-tiba, mungkin sekitar sepuluh motor pada bawa senjata tajam. Langsung nyerang aja begitu," katanya.
"Kemarin sih udah datang polisi. Mungkin ditanya-tanyain ya, adik saya, temannya juga dipanggil. Baru kali ini, adik saya kan nggak ikut yang aneh-aneh apa tawuran atau apa gitu. Makanya kita jadi resah juga," sambungnya.
Baca juga: Geng Motor Kembali Serang Warga di Matraman, Gasak Satu Sepeda Motor
Motif yang dilakukan gerombolan bermotor tak jelas sebab tak ada barang berharga milik korban yang dirampas. Setelah membacoki korban, mereka langsung kabur.
Babinsa TNI Peltu Agus langsung mengecek lokasi kejadian. Dia berupaya mencari keterangan lengkap dari saksi-saksi. "Semalam saya cek ke lokasi. Terus anak-anak itu termasuk yang jadi korban juga dikumpulin di Pospol. Kita pantau terus. Kita antisipasi agar jangan terjadi lagi kejadian seperti itu," ujarnya.
Lihat Juga: 33 Oknum Tentara Serang Warga Deliserdang, Pengamat: TNI Harus Lakukan Pembinaan dan Penyelidikan
(jon)
tulis komentar anda