Nekat Serang Permukiman Warga di Bogor, Motor Milik Gengster Dibakar Massa
loading...
Sepeda motor milik geng motor dibakar massa yang kesal dengan ulah mereka. Foto/tangkapan layar
A
A
A
BOGOR - Aksi geng motor di Bogor kembali meresahkan. Mereka nekat menyerang permukiman warga di Bantar Kemang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Dalam peristiwa tersebut, salah satu motor milik geng motor dibakar massa yang kesal dengan ulah mereka.
Dalam video beredar, tampak nampak sekelompok orang di tengah jalan pada Sabtu 17 Mei 2024. Pada video berikutnya, memperlihatkan satu unit motor yang sudah dalam kondisi ludes terbakar. "Aksi penyerangan gengster di Bantar Kemang berakhir ricuh," tulis keterangan video beredar dikutip, Minggu (19/5/2024).
Terpisah, Kapolsek Bogor Timur Kompol Syaiful Fajar membenarkan adanya kejadian seperti dalam video beredar. Di mana, satu unit motor diduga milik anggota geng motor itu dibakar massa yang kesal. "Iya bener, cuma yang dibakar itu motor penyerang karena orangnya kabur, motornya ditinggal," kata Syaiful.
Sampai saat ini, belum diketahui pasti kronologi maupun yang lainnya dalam kejadian tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Saya nanti bakal memerintahkan info yang sebenar-benarnya, akan diselidiki," tegasnya.
Dalam video beredar, tampak nampak sekelompok orang di tengah jalan pada Sabtu 17 Mei 2024. Pada video berikutnya, memperlihatkan satu unit motor yang sudah dalam kondisi ludes terbakar. "Aksi penyerangan gengster di Bantar Kemang berakhir ricuh," tulis keterangan video beredar dikutip, Minggu (19/5/2024).
Terpisah, Kapolsek Bogor Timur Kompol Syaiful Fajar membenarkan adanya kejadian seperti dalam video beredar. Di mana, satu unit motor diduga milik anggota geng motor itu dibakar massa yang kesal. "Iya bener, cuma yang dibakar itu motor penyerang karena orangnya kabur, motornya ditinggal," kata Syaiful.
Sampai saat ini, belum diketahui pasti kronologi maupun yang lainnya dalam kejadian tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Saya nanti bakal memerintahkan info yang sebenar-benarnya, akan diselidiki," tegasnya.
(cip)
Explore More