Olah TKP Peluru Nyasar yang Lukai Warga Ciracas, Polisi Temukan Satu Proyektil
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang warga sipil berinisial YN menjadi korban peluru nyasar di bagian pelipis di daerah Kelapa Dua Wetan, Ciracas Jakarta Timur. Beruntung korban dalam keadaan selamat meski harus dilarikan ke rumah sakit.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa peluru nyasar mengenai korban YN terjadi Jalan Raya Kampung Baru 1 RT009/009 Kelapa Dua Wetan, Ciracas Jakarta Timur. Peristiwa itu disaksikan oleh dua orang berinisal DRS dan UE.
"Awal kejadian saksi mendengar suara letusan yang tak tahu dari mana lalu mengenai pelipis mata kiri korban," kata Ade Ary, Jumat (20/9/2024).
Warga yang melihat kejadian itu kemudian membawa NY ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Selanjutnya, korban melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian.
Terkait peristiwa tersebut, polisi saat ini tengah melakukan pendalaman. "Pihak kepolisian datang dan memeriksa serta olah TKP dan menemukan 1 buah proyektil peluru yang melukai korban. Selanjutnya kejadian tersebut di laporkan Polsek Ciracas guna penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa peluru nyasar mengenai korban YN terjadi Jalan Raya Kampung Baru 1 RT009/009 Kelapa Dua Wetan, Ciracas Jakarta Timur. Peristiwa itu disaksikan oleh dua orang berinisal DRS dan UE.
"Awal kejadian saksi mendengar suara letusan yang tak tahu dari mana lalu mengenai pelipis mata kiri korban," kata Ade Ary, Jumat (20/9/2024).
Warga yang melihat kejadian itu kemudian membawa NY ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Selanjutnya, korban melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian.
Terkait peristiwa tersebut, polisi saat ini tengah melakukan pendalaman. "Pihak kepolisian datang dan memeriksa serta olah TKP dan menemukan 1 buah proyektil peluru yang melukai korban. Selanjutnya kejadian tersebut di laporkan Polsek Ciracas guna penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.
(cip)