Pengelola Panti Penyandang Disabilitas Bahagia Dapat Bantuan MNC Peduli

Rabu, 09 Maret 2022 - 17:34 WIB
MNC Peduli kembali berbagi kebaikan dengan membagikan paket beras ke Panti Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Rumah Azaki di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Rabu (9/3/2022).Foto/MPI/Putra Ramadhani Astyawan
BOGOR - Panti Penyandang Disabilitas Rumah Azaki di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sangat berbahagia mendapat bantuan paket beras dari MNC Peduli . Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan penghuni panti terutama anak-anak terlebih akan menyambut bulan Ramadhan.

"Alhamdulillah ya, MNC Peduli mudah-mudahan dimana pun lebih banyak yang peduli dengan kami. Mudah-mudahan ini menjadi amalan baik, ladang amal dan keberkahan untuk kita semua. Biar lebih banyak di luar sana yang peduli dengan kami," ungkap Pengurus Panti Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Rumah Azaki Agus Suprianto, Rabu (9/3/2022).

Agus mengatakan, selama pandemi Covid-19 pihaknya kekurangan donatur untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dan lainnya. Sehingga, diharapkan dengan bantuan dari MNC Peduli bisa kembali menggugah para donatur membantu.

"Untuk biaya operasional semua berasal dari donatur. Selama pandemi, biaya sehari-hari masih terpenuhi meski agak menurun. Kita tidak bisa menyalahkan, hanya berimbas," katanya.

Agus bercerita panti ini mengurus anak-anak berkebutuhan khusus. Dimana notabenenya merupakan anak yatim piatu dan dhuafa. Baca: MNC Peduli Berbagi Kebaikan ke Panti Penyandang Disabilitas di Bogor





"Rumah Azaki ini menampung anak-anak berkebutuhan khusus. Jadi ada anak yang dikirim kita tampung, mereka notabenenya anak yatim piatu, dhuafa, dan mereka kebetulan mempunyai diagnosa yang berbeda ada cerebral palsy, autism, epilepsi, gangguan konsentrasi dan lainnya," jelasnya.

Panti yang sudah berdiri selama 10 tahun ini pun memberikan berbagai aktivitas kepada anak-anak. Mulai dari pendidikan agama, olahraga hingga terapi.

"Kami di sini pagi sampai malam itu ada beberapa tahapan. Untuk yang masih kecil anak-anak (baru) awalan itu hanya terapi atau pembinaan awal. Untuk anak yang sudah bisa masuk kelas itu kita arahkan dari mulai kegiatan pagi, mengaji, senam pagi kemudian diarahkan sekolah," bebernya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More