Korban Luka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dirawat di RS Brimob Kelapa Dua
loading...
A
A
A
DEPOK - Sejumlah korban luka dalam kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, Jawa Barat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok, Minggu (12/5/2024). Para korban dirujuk untuk mendapatkan perawatan intensif.
Salah satu petugas yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa beberapa korban dengan luka yang dibawa ke RS Brimob mengalami gangguan syaraf dan patah tulang. Berdasarkan pantauan pada Minggu (12/5/2024), korban dengan luka berat mendapatkan perawatan di ruang instalasi gawat darurat (IGD).
Sedangkan korban dengan luka ringan dirawat di ruang sebelahnya. Di ruang perawatan yang berlokasi di samping ruang IGD, tampak ada korban laki-laki dengan tangan sebelah kanan diperban.
Meski begitu, korban terlihat telah pulih dan duduk di tempat tidurnya. Ada juga korban yang berjenis kelamin perempuan turut mendapat perawatan intensif.
Meski terlihat tidak ada luka serius di badannya, namun selang infus menancap di tangannya. Setidaknya ada empat orang yang terlihat mendapat perawatan di ruangan tersebut.
Selain petugas medis, tampak juga di sisi mereka sejumlah keluarga di dalam ruangan untuk menemani para korban.
Salah satu petugas yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa beberapa korban dengan luka yang dibawa ke RS Brimob mengalami gangguan syaraf dan patah tulang. Berdasarkan pantauan pada Minggu (12/5/2024), korban dengan luka berat mendapatkan perawatan di ruang instalasi gawat darurat (IGD).
Sedangkan korban dengan luka ringan dirawat di ruang sebelahnya. Di ruang perawatan yang berlokasi di samping ruang IGD, tampak ada korban laki-laki dengan tangan sebelah kanan diperban.
Meski begitu, korban terlihat telah pulih dan duduk di tempat tidurnya. Ada juga korban yang berjenis kelamin perempuan turut mendapat perawatan intensif.
Meski terlihat tidak ada luka serius di badannya, namun selang infus menancap di tangannya. Setidaknya ada empat orang yang terlihat mendapat perawatan di ruangan tersebut.
Selain petugas medis, tampak juga di sisi mereka sejumlah keluarga di dalam ruangan untuk menemani para korban.
(rca)