Diamputasi karena Kanker Kulit, Badriawan Senang Dapat Kaki Palsu dari MNC Peduli

JAKARTA - Terharu dan bahagia, hal inilah yang dirasakan Badriawan (44) warga Lido, Kabupaten Bogor, saat mendapat bantuan kaki palsu yang diberikan MNC Peduli dan Yayasan Etika Moral Indonesia (YEMI).

Menurut Badri, dengan mendapat kaki palsu tersebut, dirinya seakan kembali mendapat percaya diri alias kembali pede bahkan dirinya merasa lebih tenang dan semangat untuk bekerja.

”Alhamdulillah terbantu, terharu atas bantuan kaki palsu dari MNC peduli sama Yemi. Saya senang ini seperti sebelumnya dan bisa semangat bekerja,” kata Badriawan di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (13/11/2021).



Diceritakan Badriawan, kaki kirinya tidak berfungsi dan di amputasi terjadi sekitar bulan Februari 2021. Saat itu dirinya merasakan hal yang aneh disekitar kulit kakinya.



”Tahunya awal tahun, Jadi saya bukan lumpuh tapi karena saya diamputasi dan tidak bisa berjalan bulan Februari 2021. Saat itu kulit kaki saya seperti aneh dan dokter bilang penyakit kanker kulit,” ucapnya.



Saat di vonis, kakinya terkena kanker kulit. Badriawan sempat kaget, sebab selama ini dirinya selalu menjalani pola hidup sehat bahkan jarang konsumsi makanan dan minuman instan. ”Waktu divonis saya terharu maksudnya kaget. Sebab selama ini hidup normal dan sehat saya jalani. Tapi tiba tiba dikatakan kanker kulit. Akhirnya saya hanya bisa pasrah saja ya,” tuturnya.

Tak berapa lama, menurut Badriawan seperti yang dikatakan dokter. Kakinya harus dilakukan tindakan alias amputasi. Hal ini dilakukan supaya tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. ”Karna kata dokter kalau tidak diamputasi, mungkin akan menjalar ke seluruh tubuh saya lainnya atau menyebar. Makanya diamputasi,” Ucapnya.