Oknum Bidan yang Lecehkan Ibu Hamil Tetap Bertugas Setelah Dibina Dinkes DKI Jakarta
Kamis, 14 Oktober 2021 - 11:38 WIB
JAKARTA - Oknum bidan puskesmas di wilayah Tambora, Jakarta Barat, yang melakukan pelecehan verbal terhadap pasien ibu hamil masih tetap bertugas setelah menjalani pemeriksaan dan pembinaan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta .
"Tentu pembinaan tetap kami lakukan dalam arti semua tim bahwa pasien adalah konsumen yang harus diberikan pelayanan terbaik," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Kamis (14/10/2021). (Baca juga; Ibu Hamil Diduga Dilecehkan Oknum Bidan, Dibilang Jorok Sekali )
Widyastuti menjelaskan, apa yang dilakukan oknum bidan telah sesuai prosedur pemeriksaan yang ada dan saat ini masih bekerja seperti biasa. "Ya semua bidan harus bekerja. Kalau tidak bekerja nanti tidak ada yang bisa menolong persalinan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Ibu hamil 9 bulan berinisial E diduga dilecehkan secara verbal oleh oknum bidan di salah satu puskesmas di Tambora, Jakarta Barat. Oknum tersebut mengatakan si ibu dengan sebutan jorse atau jorok sekali. (Baca juga; Wagub DKI Sebut Oknum Bidan yang Lecehkan Ibu Hamil Sudah Diperiksa )
Saudara ibu hamil berinisial S menceritakan peristiwa tidak mengenakkan itu terjadi pada Jumat (1/10/2021). E saat itu datang sendirian ke puskesmas untuk melakukan persalinan. "Dia menceritakan keadaan dia yang sudah berlendir dan bercak seperti tanda lahir ke bidan puskesmas tersebut," tutur S, Kamis (7/10/2021).
Kemudian, salah satu bidan menanyakan keberadaan suami E. Namun, E tidak menjelaskan ihwal suaminya lalu menjawab akan menunggu teman-teman untuk datang menemani. "Bidan langsung sangat marah dan jutek serta bernada ketus seperti menyerang saudara saya," kata S.
Akhirnya, bidan menyarankan E dirujuk ke rumah sakit lantaran tensinya tinggi. Saat sedang mengecek kandungan, bidan juga mengatakan keputihan yang dialami E sangat banyak. "Ada salah satu bidan di sana entah siapa menjawab ih jorse (jorok sekali). Pantaskah? Menurut saya sangat-sangat tidak beretika seorang nakes berbicara seperti ini," ujarnya.
"Tentu pembinaan tetap kami lakukan dalam arti semua tim bahwa pasien adalah konsumen yang harus diberikan pelayanan terbaik," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Kamis (14/10/2021). (Baca juga; Ibu Hamil Diduga Dilecehkan Oknum Bidan, Dibilang Jorok Sekali )
Widyastuti menjelaskan, apa yang dilakukan oknum bidan telah sesuai prosedur pemeriksaan yang ada dan saat ini masih bekerja seperti biasa. "Ya semua bidan harus bekerja. Kalau tidak bekerja nanti tidak ada yang bisa menolong persalinan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Ibu hamil 9 bulan berinisial E diduga dilecehkan secara verbal oleh oknum bidan di salah satu puskesmas di Tambora, Jakarta Barat. Oknum tersebut mengatakan si ibu dengan sebutan jorse atau jorok sekali. (Baca juga; Wagub DKI Sebut Oknum Bidan yang Lecehkan Ibu Hamil Sudah Diperiksa )
Saudara ibu hamil berinisial S menceritakan peristiwa tidak mengenakkan itu terjadi pada Jumat (1/10/2021). E saat itu datang sendirian ke puskesmas untuk melakukan persalinan. "Dia menceritakan keadaan dia yang sudah berlendir dan bercak seperti tanda lahir ke bidan puskesmas tersebut," tutur S, Kamis (7/10/2021).
Kemudian, salah satu bidan menanyakan keberadaan suami E. Namun, E tidak menjelaskan ihwal suaminya lalu menjawab akan menunggu teman-teman untuk datang menemani. "Bidan langsung sangat marah dan jutek serta bernada ketus seperti menyerang saudara saya," kata S.
Akhirnya, bidan menyarankan E dirujuk ke rumah sakit lantaran tensinya tinggi. Saat sedang mengecek kandungan, bidan juga mengatakan keputihan yang dialami E sangat banyak. "Ada salah satu bidan di sana entah siapa menjawab ih jorse (jorok sekali). Pantaskah? Menurut saya sangat-sangat tidak beretika seorang nakes berbicara seperti ini," ujarnya.
(wib)
tulis komentar anda