Wagub DKI Sebut Oknum Bidan yang Lecehkan Ibu Hamil Sudah Diperiksa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) merasa prihatin dengan peristiwa pelecehan verbal yang dilakukan oknum bidan di salah satu puskesmas di Tambora, Jakarta Barat. Dia mengatakan, oknum bidan tersebut sedang menjalani pemeriksaan dari tim terkait.
"Ya itu sedang diperiksa. Kami prihatin. Mudah-mudahan nggak terjadi lagi, mudah-mudahan itu tidak benar terjadi," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/10/2021). (Baca juga; Ibu Hamil Diduga Dilecehkan Oknum Bidan, Dibilang Jorok Sekali )
Politisi Partai Gerindra itu menambahkan, apabila terbukti bersalah maka oknum bidan tersebut akan mendapatkan sanksi. "Ya tentu ada sanksinya kalau terbukti benar," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Ibu hamil 9 bulan berinisial E diduga dilecehkan secara verbal oleh oknum bidan di salah satu puskesmas di Tambora, Jakarta Barat. Oknum tersebut mengatakan si ibu dengan sebutan jorse atau jorok sekali.
Saudara ibu hamil berinisial S menceritakan peristiwa tidak mengenakkan itu terjadi pada Jumat (1/10/2021). E saat itu datang sendirian ke puskesmas untuk melakukan persalinan.
"Dia menceritakan keadaan dia yang sudah berlendir dan bercak seperti tanda lahir ke bidan puskesmas tersebut," tutur S, Kamis (7/10/2021). (Baca juga; Warga Bekasi Kini Bisa Vaksinasi Covid-19 di Tempat Praktik Bidan )
Kemudian, salah satu bidan menanyakan keberadaan suami E. Namun, E tidak menjelaskan ihwal suaminya lalu menjawab akan menunggu teman-teman untuk datang menemani. "Bidan langsung sangat marah dan jutek serta bernada ketus seperti menyerang saudara saya," kata S.
Akhirnya, bidan menyarankan E dirujuk ke rumah sakit lantaran tensinya tinggi. Saat sedang mengecek kandungan, bidan juga mengatakan keputihan yang dialami E sangat banyak.
"Ada salah satu bidan di sana entah siapa menjawab ih jorse (jorok sekali). Pantaskah? Menurut saya sangat-sangat tidak beretika seorang nakes berbicara seperti ini," ujarnya.
"Ya itu sedang diperiksa. Kami prihatin. Mudah-mudahan nggak terjadi lagi, mudah-mudahan itu tidak benar terjadi," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/10/2021). (Baca juga; Ibu Hamil Diduga Dilecehkan Oknum Bidan, Dibilang Jorok Sekali )
Politisi Partai Gerindra itu menambahkan, apabila terbukti bersalah maka oknum bidan tersebut akan mendapatkan sanksi. "Ya tentu ada sanksinya kalau terbukti benar," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Ibu hamil 9 bulan berinisial E diduga dilecehkan secara verbal oleh oknum bidan di salah satu puskesmas di Tambora, Jakarta Barat. Oknum tersebut mengatakan si ibu dengan sebutan jorse atau jorok sekali.
Saudara ibu hamil berinisial S menceritakan peristiwa tidak mengenakkan itu terjadi pada Jumat (1/10/2021). E saat itu datang sendirian ke puskesmas untuk melakukan persalinan.
"Dia menceritakan keadaan dia yang sudah berlendir dan bercak seperti tanda lahir ke bidan puskesmas tersebut," tutur S, Kamis (7/10/2021). (Baca juga; Warga Bekasi Kini Bisa Vaksinasi Covid-19 di Tempat Praktik Bidan )
Kemudian, salah satu bidan menanyakan keberadaan suami E. Namun, E tidak menjelaskan ihwal suaminya lalu menjawab akan menunggu teman-teman untuk datang menemani. "Bidan langsung sangat marah dan jutek serta bernada ketus seperti menyerang saudara saya," kata S.
Akhirnya, bidan menyarankan E dirujuk ke rumah sakit lantaran tensinya tinggi. Saat sedang mengecek kandungan, bidan juga mengatakan keputihan yang dialami E sangat banyak.
"Ada salah satu bidan di sana entah siapa menjawab ih jorse (jorok sekali). Pantaskah? Menurut saya sangat-sangat tidak beretika seorang nakes berbicara seperti ini," ujarnya.
(wib)