Berkaca dari Kebakaran Lapas Tangerang, Pengamat UNIS: Penyelesaian Jangan Setengah Hati

Jum'at, 10 September 2021 - 22:06 WIB
Kebakaran Lapas Tangerang yang merenggut nyawa 44 narapidana. Foto: Dok SINDOnews
TANGERANG - Berkaca dari tragedi kebakaran Lapas Tangerang , Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Universitas Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang Adib Miftahul menilai penanganan permasalahan di lapas jangan setengah hati.

Menurut dia, kunci penting penyelesaian masalah manajemen lapas adalah political will. Apalagi banyak anggota DPR yang reses ke lapas dan mengetahui kondisi lapas yang sangat buruk. "Political will dan dukungan anggaran sangat penting. Kan anggota DPR kalau reses sering kunjungan kerja ke lapas. Mereka sudah tahu betul apa yang terjadi di lapas. Ya jangan setengah hati lah," ujar Adib, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: MUI Sebut Menkumham Harus Bertanggung Jawab atas Kebakaran Lapas Tangerang



Dia prihatin dengan kebakaran Lapas Tangerang, apalagi sampai menyebabkan 44 narapidana tewas. "Sudah begitu lama masalah di lapas, seperti bangunan tak layak, over kapasitas, fasilitas yang minim. Seolah ini tak bisa diselesaikan. Nah di sini pentingnya dukungan anggaran," katanya.

Adib menambahkan lapas merupakan tempat memanusiakan warga binaan yang tengah menjalani masa hukuman agar menjadi manusia yang bermanfaat di kemudian hari. "Nah, ini seharusnya sejalan dengan revolusi mental yang menjadi prioritas Presiden. Walaupun mereka bersalah secara hukum, tetapi mereka adalah manusia. Negara berkewajiban menjaga mereka. Memperbaiki mereka," ungkapnya.

Baca juga: DVI Tunggu Data Antemortem WNA Afrika Selatan dan Portugal Korban Kebakaran Lapas Tangerang
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More