Kasus Covid-19 Menurun, Pemkot Bekasi Sebut BOR Capai 11,50%
Kamis, 02 September 2021 - 17:07 WIB
BEKASI - Pemkot Bekasi mencatat tingkat ketersediaan Bed Occupancy Rate (BOR) tempat tidur ruang isolasi pasien Covid-19 persentasenya berada di angka 11,50%. Hal itu menunjukan tingkat penyebaran wabah COVID-19 di wilayah mitra DKI Jakarta tersebut sudah menurun drastis diangka stabil.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, untuk capaian persentase BOR tempat tidur ruang isolasi di seluruh rumah sakit terus mengalami penurunan menyusul wilayah RT dan RW sudah tidak masuk zona merah.”Artinya tingkat penyebaran COVID menurun, dengan angkanya ada di kisaran BOR 11,50%,” kata Rahmat Effendi kepada wartawan Kamis (2/9/2021).
Menurut dia, jumlah tersebut didapatkan dari seluruh rumah sakit di wilayah Kota Bekasi baik rumah sakit swasta maupun rumah sakit pelat merah milik pemerintah sebanyak 48 rumah sakit. Baca: Masuk PPKM Level 3, Pemkab Bekasi Ubah Struktur Penanganan Covid-19
Sementara kapasitas tempat tidur ruang isolasi pasien Covid-19 yang tersedia sebanyak 2.069 tempat tidur yang terisi hanya 238 tempat tidur pasien. Dilansir dari laman situs website milik Pemerintah Kota Bekasi di corona.bekasi.go.id Pada Kamis (02/09) ini tingkat penyebaran Kasus COVID-19 di Kota Bekasi sudah mencapai 85.161 Kasus.
Kemudian 366 merupakan kasus aktif, Lalu 83.671 merupakan angka kesembuhan dan 1.124 lainnya merupakan angkakematian. Rahmat meminta masyarakat Kota Bekasi tetap mengetatkan protokol Kesehatan meskipun kondisi penyebaran COVID-19 di wilayahnya sudah menurun.”Tetap jangan kendor dann tetap menggunakan masker,” tegasnya.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, untuk capaian persentase BOR tempat tidur ruang isolasi di seluruh rumah sakit terus mengalami penurunan menyusul wilayah RT dan RW sudah tidak masuk zona merah.”Artinya tingkat penyebaran COVID menurun, dengan angkanya ada di kisaran BOR 11,50%,” kata Rahmat Effendi kepada wartawan Kamis (2/9/2021).
Menurut dia, jumlah tersebut didapatkan dari seluruh rumah sakit di wilayah Kota Bekasi baik rumah sakit swasta maupun rumah sakit pelat merah milik pemerintah sebanyak 48 rumah sakit. Baca: Masuk PPKM Level 3, Pemkab Bekasi Ubah Struktur Penanganan Covid-19
Sementara kapasitas tempat tidur ruang isolasi pasien Covid-19 yang tersedia sebanyak 2.069 tempat tidur yang terisi hanya 238 tempat tidur pasien. Dilansir dari laman situs website milik Pemerintah Kota Bekasi di corona.bekasi.go.id Pada Kamis (02/09) ini tingkat penyebaran Kasus COVID-19 di Kota Bekasi sudah mencapai 85.161 Kasus.
Kemudian 366 merupakan kasus aktif, Lalu 83.671 merupakan angka kesembuhan dan 1.124 lainnya merupakan angkakematian. Rahmat meminta masyarakat Kota Bekasi tetap mengetatkan protokol Kesehatan meskipun kondisi penyebaran COVID-19 di wilayahnya sudah menurun.”Tetap jangan kendor dann tetap menggunakan masker,” tegasnya.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
(hab)
tulis komentar anda