Ikut Vaksin, Siswa SMAN 11 Tangsel Ungkap Kerinduan Belajar Tatap Muka
Senin, 02 Agustus 2021 - 16:55 WIB
TANGERANG SELATAN - Suasana belajar tatap muka begitu dirindukan para siswa. Sudah setahun lebih situasi pandemi Covid-19 meniadakan semua kegiatan di sekolah.
Keseruan belajar di sekolah berganti menjadi daring. Tak ada lagi kehangatan dan keakraban yang terbangun, karena kini interaksi antara siswa dengan guru hanya terjadi dalam dunia maya.
Kebanyakan siswa mulai jenuh dan berharap situasi kembali normal. Itu sebab, mereka antusias mengikuti arahan untuk vaksin. Salah satunya yang digelar di SMAN 11, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).
Salah seorang siswa SMAN 11, Umi Kulsum mengaku ikut vaksin sebagai persiapan dilakukannya sekolah tatap muka. Meski sempat takut, namun demi menghadapi pandemi dirinya rela bersentuhan langsung dengan jarum suntik.
"Ikut vaksin ini kemauan saya sendiri, soalnya udah lama banget kita belajar dari rumah. Awalnya sempat takut sih, tapi karena kita pingin banget bisa belajar di sekolah lagi ya akhirnya kita ikut vaksin hari ini," tutur siswi kelas XII IPA ini kepada wartawan, Senin (2/8/2021).
Senada dengan itu, siswa lainnya bernama Atala Cahyo Nugroho menyebut, belajar daring tak seefektif tatap muka. Banyak hal yang tak bisa dirasakan, baik di dalam kelas atau pun di luar ruangan.
"Saya harap biar cepat sekolah, biar normal lagi. Kangen sekolah lagi. Kalau sekolah online bikin jenuh, nggak bisa ngobrol dan bercanda bareng teman-teman di luar kelas," ucapnya.
Total tercatat ada 833 siswa SMAN 11 yang mengisi form pendaftaran vaksinasi. Prosesnya dibagi 3 tahapan, yakni dimulai hari ini, lalu Selasa 3 Agustus, dan Jumat 20 Agustus 2021.
"Hari ini sebanyak 418 siswa, besok 209 siswa, dan nanti tanggal 20 Agustus sebanyak 203 siswa," kata Kepala SMAN 11, Rodani.
Dalam pemberian vaksin Sinovac ini, pihak sekolah bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Jombang. Tiap siswa diatur untuk melalui proses registrasi terlebih dahulu, kemudian screening, vaksin dan beristirahat di ruang observasi.
"Total ada 12 nakes dari Puskesmas Jombang, jadi mereka dibagi 2 tim. Pelaksanaannya mengikuti ketentuan yang berlaku, ada registrasi, screening, vaksin dan terakhir di ruang observasi," ucapnya.
Tak semua siswa bisa mengikuti vaksinasi hari ini. Kata Rodani, ada 4 siswa yang terkendala sehingga batal mengikuti registrasi sebelumnya. "Ada juga hari ini yang nggak bisa ikut, di antaranya karena terkonfirmasi Covid 3 minggu lalu, ada yang alergi, totalnya 4 siswa," pungkasnya.
Keseruan belajar di sekolah berganti menjadi daring. Tak ada lagi kehangatan dan keakraban yang terbangun, karena kini interaksi antara siswa dengan guru hanya terjadi dalam dunia maya.
Kebanyakan siswa mulai jenuh dan berharap situasi kembali normal. Itu sebab, mereka antusias mengikuti arahan untuk vaksin. Salah satunya yang digelar di SMAN 11, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).
Salah seorang siswa SMAN 11, Umi Kulsum mengaku ikut vaksin sebagai persiapan dilakukannya sekolah tatap muka. Meski sempat takut, namun demi menghadapi pandemi dirinya rela bersentuhan langsung dengan jarum suntik.
"Ikut vaksin ini kemauan saya sendiri, soalnya udah lama banget kita belajar dari rumah. Awalnya sempat takut sih, tapi karena kita pingin banget bisa belajar di sekolah lagi ya akhirnya kita ikut vaksin hari ini," tutur siswi kelas XII IPA ini kepada wartawan, Senin (2/8/2021).
Senada dengan itu, siswa lainnya bernama Atala Cahyo Nugroho menyebut, belajar daring tak seefektif tatap muka. Banyak hal yang tak bisa dirasakan, baik di dalam kelas atau pun di luar ruangan.
"Saya harap biar cepat sekolah, biar normal lagi. Kangen sekolah lagi. Kalau sekolah online bikin jenuh, nggak bisa ngobrol dan bercanda bareng teman-teman di luar kelas," ucapnya.
Total tercatat ada 833 siswa SMAN 11 yang mengisi form pendaftaran vaksinasi. Prosesnya dibagi 3 tahapan, yakni dimulai hari ini, lalu Selasa 3 Agustus, dan Jumat 20 Agustus 2021.
"Hari ini sebanyak 418 siswa, besok 209 siswa, dan nanti tanggal 20 Agustus sebanyak 203 siswa," kata Kepala SMAN 11, Rodani.
Dalam pemberian vaksin Sinovac ini, pihak sekolah bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Jombang. Tiap siswa diatur untuk melalui proses registrasi terlebih dahulu, kemudian screening, vaksin dan beristirahat di ruang observasi.
"Total ada 12 nakes dari Puskesmas Jombang, jadi mereka dibagi 2 tim. Pelaksanaannya mengikuti ketentuan yang berlaku, ada registrasi, screening, vaksin dan terakhir di ruang observasi," ucapnya.
Tak semua siswa bisa mengikuti vaksinasi hari ini. Kata Rodani, ada 4 siswa yang terkendala sehingga batal mengikuti registrasi sebelumnya. "Ada juga hari ini yang nggak bisa ikut, di antaranya karena terkonfirmasi Covid 3 minggu lalu, ada yang alergi, totalnya 4 siswa," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda