Aksi Pembacokan dan Penembakan di Warung Kopi Gemparkan Duren Sawit

Minggu, 18 Juli 2021 - 22:29 WIB
Adapun Kapolsek Duren Sawit, Kompol Rensa Aktadivia mengatakan kalau anggotanya tidak menolak laporan korban pembacokan dan penembakan bernama Johanes. Alasannya, yang datang mau membuat laporan adalah abang korban bernama Lukas dan beberapa temannya pada Jumat (16/7/2021) sekira pukul 03.00 WIB.

Sementara Johanes yang menjadi korban pembacokan tidak dibawa ke Polsek Duren Sawit. Selain itu Lukas tidak bisa menunjukkan bukti visum dari rumah sakit.

"Sama penyidik disampaikan, kalau mau buat LP, korbannya harus divisum dulu di rumah sakit," kata Rensa.

Visum ke rumah sakit, kata Rensa perlu ada surat pengantar dari Polsek Duren Sawit. Kemudian pergi ke rumah sakitnya harus diantar anggota Reskrim Polsek Duren Sawit.

Setelah divisum, korban harus menjalani pemeriksaan awal mengenai kronologis kejadian. "Kita ini mau jemput korban dibawa ke Polsek untuk BAP dan buat visum di rumah sakit," terang Rensa.

Setelah laporan diterima, pihaknya akan menyelidiki kasus ini untuk menangkap pelakunya. "Kita akan lidik pelakunya, sekarang anggota sedang jemput bola," tutur dia.
(thm)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More