Pemkot Tangsel Siapkan 35.000 Dosis Sinovac, Ini Dia 5 Lokasi Suntik Vaksinasi
Selasa, 29 Juni 2021 - 16:58 WIB
TANGERANG SELATAN - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan 35.000 dosis vaksin Sinovac . Bagi warga Tangerang Selatan dapat mendatangi lima lokasi vaksinasi, yaitu Bintaro XChange, Universitas Pamulang, Teras Kota, BSD Junction, dan Sport Center Alam Sutera.
"Ya, jadi 35 ribu itu dimanfaatkan khusus bagi warga Kota Tangsel demi mencapai target 900 ribu warga Tangsel tervaksin hingga bulan Desember 2021," kata Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan di Universitas Pamulang, Selasa (29/6/2021) siang. (Baca juga; Vaksin Massal di Puspemkot Tangerang, Antrean Warga Mengular dan Berkerumun )
Dia menjelaskan, vaksin massal ini boleh diikuti warga usia 18 tahun ke atas, dengan syarat membawa KTP Kota Tangsel. Saat ini baru sekitar 150.000 warga yang disuntik vaksin untuk mencegah penularan COVID-19. (Baca juga; Angka Kematian Akibat COVID-19 di Kabupaten Tangerang Melonjak, Sehari Tembus 21 Kasus )
"Kalau yang lewat HaloDoc itu dikunci sama kami untuk yang ber-KTP Tangsel, karena khawatir terlalu banyak dari luar Tangsel. Kan setiap daerah dikasih jatah, nah khawatir kalau dibuka itu nggak tercapai untuk warga Tangsel," tukasnya.
"Ya, jadi 35 ribu itu dimanfaatkan khusus bagi warga Kota Tangsel demi mencapai target 900 ribu warga Tangsel tervaksin hingga bulan Desember 2021," kata Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan di Universitas Pamulang, Selasa (29/6/2021) siang. (Baca juga; Vaksin Massal di Puspemkot Tangerang, Antrean Warga Mengular dan Berkerumun )
Dia menjelaskan, vaksin massal ini boleh diikuti warga usia 18 tahun ke atas, dengan syarat membawa KTP Kota Tangsel. Saat ini baru sekitar 150.000 warga yang disuntik vaksin untuk mencegah penularan COVID-19. (Baca juga; Angka Kematian Akibat COVID-19 di Kabupaten Tangerang Melonjak, Sehari Tembus 21 Kasus )
"Kalau yang lewat HaloDoc itu dikunci sama kami untuk yang ber-KTP Tangsel, karena khawatir terlalu banyak dari luar Tangsel. Kan setiap daerah dikasih jatah, nah khawatir kalau dibuka itu nggak tercapai untuk warga Tangsel," tukasnya.
(wib)
tulis komentar anda