Sudah Dilarang Mudik Terus Berlebaran di Rumah, Kini Ziarah Kubur pun Dibatasi
Rabu, 05 Mei 2021 - 15:57 WIB
Pemprov DKI mengimbau ziarah kubur tidak dilakukan secara berkerumun dan tidak mesti dilakukan ziarah kubur pada hari raya. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah melarang mudik kemudian menganjurkan merayakan Lebaran di rumah kini ziarah kubur pun dibatasi.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, salah satu kegiatan yang harus dihindari pada Hari Raya Idul Fitri yaitu kerumunan saat ziarah kubur. “Memang kami sudah meminta aparat, pada masyarakat untuk kegiatan ziarah jangan dilakukan secara kerumunan dan tidak mesti dilakukan ziarah kubur pada hari raya," ujarnya, Rabu (5/5/2021).
Baca juga: Viral Anak Kecil Sendirian Ziarah Kubur, Warganet: Semoga Allah Angkat Derajatnya
Dia menyarankan masyarakat tidak harus melakukan ziarah kubur saat hari raya. Ziarah bisa dilakukan pada hari-hari biasa sehingga tidak terjadi kepadatan warga di pemakaman.
Meski demikian, Pemprov DKI akan menempatkan petugas di pemakaman umum. Mereka akan mengatur warga bila muncul kerumunan. "Kami juga akan hadirkan aparat untuk mengatur agar tidak terjadi kerumunan dan interaksi di pemakaman. Jadi kami minta masyarakat agar kegiatan ziarah kubur diatur waktunya," kata Riza Patria.
Baca juga: Sehari Jelang Larangan Mudik, Terminal Poris Plawad Tangerang Diserbu Pemudik
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, salah satu kegiatan yang harus dihindari pada Hari Raya Idul Fitri yaitu kerumunan saat ziarah kubur. “Memang kami sudah meminta aparat, pada masyarakat untuk kegiatan ziarah jangan dilakukan secara kerumunan dan tidak mesti dilakukan ziarah kubur pada hari raya," ujarnya, Rabu (5/5/2021).
Baca juga: Viral Anak Kecil Sendirian Ziarah Kubur, Warganet: Semoga Allah Angkat Derajatnya
Dia menyarankan masyarakat tidak harus melakukan ziarah kubur saat hari raya. Ziarah bisa dilakukan pada hari-hari biasa sehingga tidak terjadi kepadatan warga di pemakaman.
Meski demikian, Pemprov DKI akan menempatkan petugas di pemakaman umum. Mereka akan mengatur warga bila muncul kerumunan. "Kami juga akan hadirkan aparat untuk mengatur agar tidak terjadi kerumunan dan interaksi di pemakaman. Jadi kami minta masyarakat agar kegiatan ziarah kubur diatur waktunya," kata Riza Patria.
Baca juga: Sehari Jelang Larangan Mudik, Terminal Poris Plawad Tangerang Diserbu Pemudik
(jon)
tulis komentar anda