Kompolnas Dorong Autopsi Jenazah Brigadir RAT dan Dipantau Keluarga

Senin, 29 April 2024 - 11:02 WIB
loading...
Kompolnas Dorong Autopsi Jenazah Brigadir RAT dan Dipantau Keluarga
Lokasi tewasnya Anggota Satlantas Polres Manado Brigadir RAT di kawasan Mampang, Jakarta Selatan diberikan garis polisi. Foto/Ari Sandita Murti
A A A
JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Komponas) mendorong agar jenazah Brigadir RAT diautopsi. Autopsi dinilai perlu untuk mengungkap penyebab kematian anggota Satlantas Polres Manado tersebut.

"Kami merekomendasikan sebaiknya dilakukannya autopsi untuk memperjelas apa penyebab kematian almarhum. Autopsi dapat dilakukan di Jakarta atau di Manado sehingga keluarga almarhum dapat memantau seluruh proses autopsi," ujar Komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada wartawan, Senin (29/4/2024).

Dia menuturkan, Kompolnas akan melakukan klarifikasi ke Polda Metro Jaya terkait penanganan kasus meninggalnya Brigadir RAT. Secara simultan, Kompolnas juga akan melakukan klarifikasi ke Polda Sulawesi Utara terkait apakah Brigadir RAT ke Jakarta dalam rangka cuti atau diperbantukan di Satker/Satwil lain di Jakarta.





"Kalau almarhum BKO, mengapa harus diambil dari Sulut dan dalam penugasan apa? Hal ini menindaklanjuti respons istri almarhum yang menyatakan Brigpol RA bukan cuti melainkan tugas BKO di Jakarta," tuturnya.

Dia menerangkan, Kompolnas menyampaikan dukacitanya atas meninggalnya Brigadir RAT. Saat ini, Polres Jakarta Selatan masih melakukan pemeriksaan terkait meninggalnya Brigadir RAT, termasuk akan melakukan autopsi dan memeriksa saksi-saksi untuk menyelidiki apa permasalahannya yang mengakibatkan Brigadir RAT diduga bunuh diri.

"Kami mendukung dilakukannya lidik sidik secara profesional berdasarkan scientific crime investigation. Kami akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk memantau penanganan Polres Jakarta Selatan terkait kasus ini," katanya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1176 seconds (0.1#10.140)