Jelang Ramadan, Perawat Makam Dapat Rezeki Berlimpah dari Peziarah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Budaya ziarah kubur menjelang Ramadan turut membawa berkah bagi para pencari nafkah di Tempat Pemakaman Umum (TPU). Hal itu dirasakan Rumdini (29), petugas perawat makam TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Pria yang telah menekuni pekerjaan perawat makam selama 4 tahun ini, mengaku pendapatannya mengalami peningkatan saat hendak memasuki bulan Ramadan. Banyaknya peziarah yang mengunjungi makam, turut mengerek pendapatan Rumdini.
"Iya benar (ngerasain pendapatan meningkat), apalagi banyak yang ziarah kan. Jadi ya lumayan," kata Rumdini saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu (2/3/2024).
Sejatinya, Rumdini tak mematok harga jasa untuk merawat makam yang ada di Tanah Kusir. Rumdini mengaku, biaya perawatan makam itu merupakan sukarela dari ahli waris.
Pendapatan Rumdini di saat hari biasa, hanya berkisar antara Rp1 juta per bulan. Namun, pendapatannya bisa melonjak tiga kali lipat menjelang bulan Ramadan seperti saat ini.
"Jelang Ramadhan ini bisa Rp3-4 juta dari ahli waris. Kalau (hari) biasa mah, paling bulanan doang dari orang ziarah per bulan cuma Rp1 juta," katanya.
Untuk itu, Rumdini merasa bersyukur atas berkah menjelang Ramadan. "Ya alhamdulillah kalau banyak ziarah seperti ini. Alhamdulillah," tuturnya.
Pria yang telah menekuni pekerjaan perawat makam selama 4 tahun ini, mengaku pendapatannya mengalami peningkatan saat hendak memasuki bulan Ramadan. Banyaknya peziarah yang mengunjungi makam, turut mengerek pendapatan Rumdini.
"Iya benar (ngerasain pendapatan meningkat), apalagi banyak yang ziarah kan. Jadi ya lumayan," kata Rumdini saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu (2/3/2024).
Sejatinya, Rumdini tak mematok harga jasa untuk merawat makam yang ada di Tanah Kusir. Rumdini mengaku, biaya perawatan makam itu merupakan sukarela dari ahli waris.
Pendapatan Rumdini di saat hari biasa, hanya berkisar antara Rp1 juta per bulan. Namun, pendapatannya bisa melonjak tiga kali lipat menjelang bulan Ramadan seperti saat ini.
"Jelang Ramadhan ini bisa Rp3-4 juta dari ahli waris. Kalau (hari) biasa mah, paling bulanan doang dari orang ziarah per bulan cuma Rp1 juta," katanya.
Untuk itu, Rumdini merasa bersyukur atas berkah menjelang Ramadan. "Ya alhamdulillah kalau banyak ziarah seperti ini. Alhamdulillah," tuturnya.
(cip)