KPC-PEN Manfaatkan Kesenian Rakyat Topeng Betawi untuk Melawan Disinfodemi Covid-19

Minggu, 25 April 2021 - 20:16 WIB
KPC-PEN memanfaatkan kesenian tradisional topeng Betawi untuk menyampaikan pesan upaya penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi kepada masyarakat. Foto: SINDOnews/Ist
JAKARTA - Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika memanfaatkan kesenian tradisional topeng Betawi untuk menyampaikan pesan upaya penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi kepada masyarakat.

Pergelaran topeng Betawi dengan judul "Jage Keluarge, Jage Tetangge, Jage Negare" ini juga mendapat dukungan dari Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB).

Gelaran topeng Betawi ini disiarkan langsung melalui saluran digital streaming Youtube pada kanal Kemkominfo TV, LKB, dan Lawan Covid19 ID pada Sabtu 24 April kemarin. Diseminasi pesan penanganan Covid dan pemulihan ekonomi nasional melalui seni pertunjukan ini juga disiarkan melalui Bens Radio 106,2 FM.



Pertunjukan kesenian rakyat ini melibatkan para seniman Betawi dan Sanggar Sinar Jaya dengan bintang tamu Ajul Jiung. Selain itu, menampilkan sejumlah narasumber, yakni Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, MKM dan Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Kominfo DKI Jakarta Nuning Septarida.



Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Kominfo DKI Jakarta, Nuruning Septarida, menjelaskan, pandemi Covid-19 turut melahirkan fenomena disinfodemi atau hoaks terkait Covid-19. Disinfodemi ini dapat menyebabkan kontraproduktif terhadap upaya penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional.

Selain itu, jika tidak ditangani dengan baik, masyarakat berlarut-larut dalam kecemasan dan ketakutan yang disebabkan oleh distorsi informasi pandemi tersebut. Alhasi, pemulihan kondisi perekonomian nasional pun terganggung.



"Pertunjukan rakyat seperti topeng Betawi dengan nilai-nilai lokalnya bisa menjangkau publik lebih luas karena kemampuan menghiburnya. Sehingga informasi yang ingin disampaikan ke masyarakat mengenai program dan kebijakan pemerintah bisa tepat sasaran. Sebagai kesenian rakyat, sarana penyampaian informasi dan pesan soal pandemi model ini menjadi efektif sekaligus menghibur," ujar Nuruning dalam keterangan persnya, Minggu (25/4/2021).
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More