Hasil Evaluasi, Wagub Sebut PPKM di Jakarta Belum Maksimal

JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta belum maksimal. Hal demikian disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria .

"Evaluasinya memang belum membuahkan hasil yang baik, ya seperti harapan kita bersama, memang disebabkan akibat libur panjang akhir tahun," kata pria yang biasa disapa Ariza di Jakarta, Rabu (3/2/2021).

Dia menduga, mobilitas yang tinggi karena masyarakat yang mungkin sudah cukup jenuh. "Tapi juga angka penyebaran ini juga tinggi disebabkan oleh tingginya testing yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta itu sudah 111 ribu dalam sepekan artinya 11 kali lebih tinggi dari yang diminta oleh WHO," tambahnya.

Maka itu, dia meminta, agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. "Kami minta masyarakat bisa terus meminta disiplin 3M. Betapapun baiknya regulasi kami buat, sebanyak apapun aparat kami hadirkan, seberat apapun sanksi diberikan itu menurut para ahli para pakat hanya berikan kontribusi 20 persen terhadap keberhasilan kita mencegah menanganani Covid-19," sambungnya.

Menurut Ariza, 80 persen pengurangan kasus Covid-19 terletak pada disiplin dan kepatuhan warga.



"Untuk itu kami minta warga tingkatkan disiplin, tetap berada di rumah tidak perlu keluar rumah kecuali ada hal yang sangat penting," tutupnya.