Pelaku Pembacokan di Pasar Kenari Lama Ngaku Orang Palembang, Tebas Korban karena Merasa Ditipu
Selasa, 05 Januari 2021 - 20:09 WIB
JAKARTA - Polisi memastikan video viral yang menyebut terjadi aksi tawuran antarwarga di Salemba Raya, Jakarta Pusat, merupakan keributan antardua orang. Keributan satu lawan satu itu terjadi di Pasar Kenari Lama, Senen.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto,menuturkan, keributan yang berakhir aksi pembacokan itu dipicu kekesalan pelaku terhadap korban. (Baca juga: Viral Video Tawuran Warga di Salemba Raya, Kapolsek Senen: Itu Satu Lawan Satu)
"Pelaku datang ke TKP untuk mencari korban karena merasa ditipu sebelumnya setelah membeli sekun kabel di Pasar Kenari. Kemudian pelaku datang menagih untuk pengembalian uang miliknya tersebut," ujar Heru kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).
Lantaran korban tidak mau mengembalikan uang milik pelaku, sehingga terjadi cekcok mulut. Pelaku kemudian mengeluarkan sebilah golok dari dalam tasnya.
"Kemudian langsung menebas ke arah korban yang menyebabkan tangan sebelah kiri korban langsung putus," sebut Heru. (Baca juga: Polisi Bekuk 3 Pelaku Pembacokan Tawuran Maut di Setiabudi)
Setelah itu pelaku kembali ke sepeda motornya bersama rekannya, Sahril, sambil mengatakan 'Orang Palembang saya. Siapapun yang melawan akan saya bunuh'. Setelah itu ada teriakan dari warga 'maling, maling'.
"Saksi Aji P melihat bahwa pelaku memegang sebilah golok. Setelah itu pelaku berhasil diamankan oleh Unit III Resmob ke Polres Metro Jakarta Pusat berikut barang bukti," tutup Heru. (Baca juga: Berkas Lengkap, John Kei Jalani Sidang Perdana di PN Jakarta Barat pada 13 Januari 2021)
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto,menuturkan, keributan yang berakhir aksi pembacokan itu dipicu kekesalan pelaku terhadap korban. (Baca juga: Viral Video Tawuran Warga di Salemba Raya, Kapolsek Senen: Itu Satu Lawan Satu)
"Pelaku datang ke TKP untuk mencari korban karena merasa ditipu sebelumnya setelah membeli sekun kabel di Pasar Kenari. Kemudian pelaku datang menagih untuk pengembalian uang miliknya tersebut," ujar Heru kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).
Lantaran korban tidak mau mengembalikan uang milik pelaku, sehingga terjadi cekcok mulut. Pelaku kemudian mengeluarkan sebilah golok dari dalam tasnya.
"Kemudian langsung menebas ke arah korban yang menyebabkan tangan sebelah kiri korban langsung putus," sebut Heru. (Baca juga: Polisi Bekuk 3 Pelaku Pembacokan Tawuran Maut di Setiabudi)
Setelah itu pelaku kembali ke sepeda motornya bersama rekannya, Sahril, sambil mengatakan 'Orang Palembang saya. Siapapun yang melawan akan saya bunuh'. Setelah itu ada teriakan dari warga 'maling, maling'.
"Saksi Aji P melihat bahwa pelaku memegang sebilah golok. Setelah itu pelaku berhasil diamankan oleh Unit III Resmob ke Polres Metro Jakarta Pusat berikut barang bukti," tutup Heru. (Baca juga: Berkas Lengkap, John Kei Jalani Sidang Perdana di PN Jakarta Barat pada 13 Januari 2021)
(thm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda