Lewat WhatsApp, Pasangan Mucikari Ini Tawarkan Layanan Seks Artis ke Pria Hidung Belang
Jum'at, 27 November 2020 - 14:15 WIB
Dua mucikari prostitusi artis diperlihatkan petugas Polres Jakarta Utara.Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Polrestro Jakarta Utara telah mengungkap jaringan prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri (Pasutri) dan melibatkan sejumlah pesohor. AR dan CA kedua mucikari ini menawarkan layanan seks artis kepada pria hidung belang melalui WhatsApp.
Kapolrestro Jakarta Utara Kombes Pol Sudjarwoko mengatakan, pasangan suami istri AR dan CA mempunyai jaringan tersendiri dalam menjajakan para artis kepada pria hidung belang. "Jadi para pelaku menawarkan para selebgram dan artis melalui WhatsApp dan mengirim foto dari para artis tersebut," ujar Djarwoko, Jumat di Mapolres, Jumat (27/11/2020).
Menurut Djarwoko, jaringan pasutri mucikari ini diketahui memiliki beberapa pesohor. "Ada empat (artis) sebenarnya, tapi kita dalami lagi untuk lainnya," katanya. (Baca: Artis ST dan MA Diciduk saat Layani Hubungan Seks 2 Lawan 1)
Dia menuturkan, jaringan mucikari pasutri ini telah menjalani kegiatannya selama satu tahun. "Sampai hari ini dari hasil pemeriksaan kita, mereka ini mucikari spesialis artis," tutur Djarwoko.
Kapolrestro Jakarta Utara Kombes Pol Sudjarwoko mengatakan, pasangan suami istri AR dan CA mempunyai jaringan tersendiri dalam menjajakan para artis kepada pria hidung belang. "Jadi para pelaku menawarkan para selebgram dan artis melalui WhatsApp dan mengirim foto dari para artis tersebut," ujar Djarwoko, Jumat di Mapolres, Jumat (27/11/2020).
Menurut Djarwoko, jaringan pasutri mucikari ini diketahui memiliki beberapa pesohor. "Ada empat (artis) sebenarnya, tapi kita dalami lagi untuk lainnya," katanya. (Baca: Artis ST dan MA Diciduk saat Layani Hubungan Seks 2 Lawan 1)
Dia menuturkan, jaringan mucikari pasutri ini telah menjalani kegiatannya selama satu tahun. "Sampai hari ini dari hasil pemeriksaan kita, mereka ini mucikari spesialis artis," tutur Djarwoko.
(hab)
tulis komentar anda