Ini Kunci Kesuksesan DKI di Bidang Transportasi hingga Meraih STA 2021

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 10:05 WIB
6. Mengubah fungsi Terowongan Kendal sebagai area khusus pejalan kaki yang nyaman untuk menghubungkan stasiun KRL, stasiun MRT Jakarta, stasiun Kereta Bandara dan halte Transjakarta. Fasilitas ini dibangun sebagai upaya pendukung program integrasi transportasi, namun juga tetap mempertimbangkan kenyamanan warga;

7. Upaya berkelanjutan pembangunan jalur sepeda yang hingga saat ini telah dibangun 63 km. Ke depan, direncanakan pembangunan 500 km jalur sepeda terproteksi. Upaya merencanakan jalur sepeda ini terbayar ketika masa pandemi Covid-19 di mana terjadi lonjakan pesepeda hingga 10 kali lipat di ruas-ruas jalan utama Jakarta. Hal ini kemudian diperkuat dengan diimplementasikannya pop up bike lane (jalur sepeda terproteksi sementara) dan Peraturan Gubernur No 51 Tahun 2020 yang menginstruksikan untuk memprioritaskan pejalan kaki dan pesepeda selama Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) berlangsung;

8. Mengubah fungsi fasilitas park and ride Thamrin 10 yang sebelumnya merupakan area parkir kendaraan pribadi menjadi ruang usaha ekonomi kreatif. Hal ini merupakan upaya untuk menggalakkan pembatasan kendaraan bermotor pribadi di pusat kota. (Baca juga: Kolaborasi Gojek-MRT Percepat Integrasi Transportasi Publik di Jakarta)

Acara seremoni STA Award akan dilaksanakan pada Januari 2021 di Washington DC, Amerika Serikat. Dalam acara tersebut, Jakarta akan diberikan penghargaan dalam acara yang bertajuk 'Transport Research Board Annual Meeting'. Sebagai kota pemenang STA, Jakarta otomatis akan menjadi tuan rumah MOBILIZE 2021 yang diselenggarakan oleh ITDP dan didukung Volvo Research and Education Foundations.
(jon)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More