247 Tenaga Kesehatan di Bekasi Terpapar Covid-19

Kamis, 22 Oktober 2020 - 22:15 WIB
Sebanyak 247 tenaga kesehatan di Kota dan Kabupaten Bekasi terpapar Covid-19. Angka tersebut kumulatif sejak Maret hingga Oktober 2020. Foto: Dok SINDOnews
BEKASI - Sebanyak 247 tenaga kesehatan di Bekasi terpapar Covid-19 . Angka tersebut kumulatif dari tenaga kesehatan yang berada di Kota dan Kabupaten Bekasi sejak Maret hingga Oktober 2020.

Pemerintah Kota Bekasi mencatat total tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 184 orang. Perinciannya, 111 tenaga kesehatan terpapar bertugas di Puskesmas, 71 tenaga kesehatan di RS, dan dua analis bertugas di RS Darurat Stadion Patriot Candrabhaga. (Baca juga: Pandemi COVID-19, Pemkot Bogor Optimalkan Transaksi Digital)

”Mereka kelelahan menangani wabah Corona, tapi mereka sudah dalam penanganan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati, Kamis (22/10/2020).

Menurut dia, faktor yang memperbesar risiko mereka terpapar adalah intensitas mereka untuk berhadapan dengan masyarakat maupun temuan kasus Covid-19 di masing-masing layanan kesehatan. Saat ini penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) menjadi perhatian pemerintah meskipun APD yang tersedia dinilai sudah aman untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Saat ini, 90 persen tenaga kesehatan dinyatakan sembuh dan sudah Kembali beraktivitas seperti biasa dengan menangani warga terpapar Covid-19. Sedangkan sisanya masih melakukan isolasi mandiri lantaran berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). ”Mereka adalah pejuang kemanusiaan dan sebagai pahlawan,” ucapnya.



(Baca juga: Covid-19 di Jakarta Masih Tinggi, Kapolda Imbau Warga Tak Berpergian)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny mencatat hingga saat ini terdapat 63 tenaga kesehatan di Kabupaten Bekasi yang terpapar Covid-19. Jumlah tersebut meningkat dari yang sebelumnya 40 orang.

Mereka yang terpapar bertugas di puskesmas, rumah sakit daerah maupun swasta, serta dinas kesehatan. Hingga saat ini, 61 tenaga kesehatan dinyatakan sembuh, satu orang isolasi mandiri, dan satu meninggal dunia. ”Pada Juni lalu ada satu orang meninggal dunia karena positif Corona,” kata Sri.
(jon)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More