Nasib Warga Cluster Grand Alifia Bogor: Rumah Lunas, Sertifikat Nggak Jelas

Rabu, 03 Juli 2024 - 21:20 WIB
Firly mencoba menghubungi pihak pengembang, Manakib Rezeki. Namun hingga saat ini dia tidak mendapatkan jawaban.

"Dari awal Maret sampai sekarang. Awalnya cuman nanyain ke marketing, dari marketing dilempar suruh tanyakan ke CRM. Dari situ nanya ke CRM sampai sekarang nggak pernah ada jawaban sama sekali," ujar Firly.

"Chat pun nggak pernah dibalas sampai detik ini," sambungnya.

Dia berniat melapor ke bank untuk menanyakan nasib sertifikat rumahnya. Hanya belum menemukan waktu yang tepat.

"Kok nggak ada sertifikatnya gitu kan secara kan ini contohnya KPR sudah lunas harusnya ada sertifikat," katanya.

Dia berharap pihak lain mau memediasi pertemuan dengan pengembang dengan dirinya dan warga Cluster Grand Alifia yang hingga kini belum menerima sertifikat rumahnya.

“Emang kayaknya harus dipertemukan. Kalau begitu kan harus didatengin dulu pihak bank. Nanti kita coba atur waktunya. Harusnya tiga pintu ya nasabah, bank, developer untuk menanyakan hal ini,” kata Firly.

Permasalahan serupa tapi sama dialami Eko. Pria berusia 33 tahun itu sudah membeli lunas rumahnya dari pengembang Manakib Rezeki sebesar Rp306 juta. Namun sudah 3 tahun berjalan, dia belum juga menerima sertifikat rumah yang ditempatinya dari pengembang.

"Gue beli rumah bulan Agustus 2021 dan melunasinya secara bertahap hingga September 2021," ujar Eko.

Dia sempat dipertemukan dengan seorang notaris untuk pengikatan jual beli. Saat itu sang notaris menjamin jika tanah tersebut memang milik Manakib Rezeki, hanya saja belum dipecah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More