Ketua Panitia Konser Rusuh Pasar Kemis Ditangkap di Lebak Banten
Rabu, 26 Juni 2024 - 15:05 WIB
Polisi menangkap ketua panitia konser rusuh di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, MDPA (27) yang melarikan diri usai dilaporkan terkait dugaan penggelapan dan penipuan tiket konser. Foto: Tangkapan Layar
TANGERANG - Polisi menangkap ketua panitia Tangerang Lentera Festival 2024 di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, MDPA (27) yang melarikan diri usai dilaporkan terkait dugaan penggelapan dan penipuan tiket konser . Konser tersebut rusuh hingga fasilitas di atas panggung dibakar penonton.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono membenarkan penangkapan MDPA. “Iya sudah ditangkap,” ujarnya, Rabu (26/6/2024).
MDPA ditangkap pada hari ini di kawasan Baduy, Kabupaten Lebak, Banten. Saat ini pelaku telah dibawa ke Polresta Tangerang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“(Ditangkap) di Leuwidamar Baduy,” ucapnya.
Sebelumnya, polisi menyelidiki kerusuhan konser yang terjadi di Lapangan Kebeng, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (23/6/2024). Polisi mengantongi satu pelaku berinisial MDPA.
Ketua panitia konser itu diduga menggelapkan uang ratusan juta sehingga konser menjadi kacau lalu diamuk massa sampai membakar sejumlah fasilitas yang ada di atas panggung.
Berdasarkan laporan yang diterima pihak kepolisian, panitia konser mengaku rugi Rp800 juta karena uangnya dibawa kabur MDPA.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono membenarkan penangkapan MDPA. “Iya sudah ditangkap,” ujarnya, Rabu (26/6/2024).
Baca Juga
MDPA ditangkap pada hari ini di kawasan Baduy, Kabupaten Lebak, Banten. Saat ini pelaku telah dibawa ke Polresta Tangerang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“(Ditangkap) di Leuwidamar Baduy,” ucapnya.
Sebelumnya, polisi menyelidiki kerusuhan konser yang terjadi di Lapangan Kebeng, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (23/6/2024). Polisi mengantongi satu pelaku berinisial MDPA.
Ketua panitia konser itu diduga menggelapkan uang ratusan juta sehingga konser menjadi kacau lalu diamuk massa sampai membakar sejumlah fasilitas yang ada di atas panggung.
Berdasarkan laporan yang diterima pihak kepolisian, panitia konser mengaku rugi Rp800 juta karena uangnya dibawa kabur MDPA.
(jon)
tulis komentar anda