Setahun Beroperasi di Kampus UI, Beam Mobility Kurangi Emisi CO2
Kamis, 06 Juni 2024 - 20:15 WIB
Setelah satu tahun beroperasi di Universitas Indonesia (UI) sejak diluncurkan pada 31 Mei 2023, Beam Mobility berperan serta secara aktif mengurangi emisi CO2 di lingkungan kampus UI. Foto: Ist
JAKARTA - Setelah satu tahun beroperasi di Universitas Indonesia (UI) sejak diluncurkan pada 31 Mei 2023, Beam Mobility, perusahaan mobilitas mikro berbagi terbesar di Asia Pasifik berhasil berperan serta secara aktif mengurangi emisi CO2 di lingkungan kampus UI.
Berdasarkan data-data yang diperoleh melalui fungsi salah satu sistem Beam yang dihitung secara real time, dengan rata-rata perjalanan 35 ribu trip per bulannya, Beam mengubah pola berkendara sivitas akademika di lingkungan kampus.
Country Lead Beam Mobility Indonesia Ricky Sjofyan menuturkan perubahan pola berkendara ini sekaligus membantu mengurangi pencemaran udara yang berasal dari gas buang kendaraan bermotor konvensional.
"Ini juga berarti bahwa kami berhasil berkontribusi dalam membantu mengurangi emisi CO2," katanya, Kamis (6/6/2024).
Secara khusus, UI merupakan universitas pertama yang menghadirkan layanan Beam Mobility kepada sivitas akademikanya sekaligus menyediakan armada kendaraan ramah lingkungan telah terbukti efektif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca khususnya di area kampus UI.
“Selain itu setelah satu tahun berkolaborasi dengan UI kami melihat pola yang menarik. Pada hari biasa perjalanan didominasi rute dari stasiun KRL ke fakultas atau antar fakultas," ujarnya.
Sementara pada akhir pekan, pengguna lebih banyak memanfaatkan layanan untuk keperluan rekreasi seperti olahraga.
"Ini juga selaras dengan tujuan utamanya di UI, armada Beam memang merupakan feeder bagi para commuter untuk melakukan perjalanan dari lokasi transportasi umum seperti stasiun menuju area fakultas dan sebaliknya,” kata Ricky.
Berdasarkan data-data yang diperoleh melalui fungsi salah satu sistem Beam yang dihitung secara real time, dengan rata-rata perjalanan 35 ribu trip per bulannya, Beam mengubah pola berkendara sivitas akademika di lingkungan kampus.
Country Lead Beam Mobility Indonesia Ricky Sjofyan menuturkan perubahan pola berkendara ini sekaligus membantu mengurangi pencemaran udara yang berasal dari gas buang kendaraan bermotor konvensional.
"Ini juga berarti bahwa kami berhasil berkontribusi dalam membantu mengurangi emisi CO2," katanya, Kamis (6/6/2024).
Secara khusus, UI merupakan universitas pertama yang menghadirkan layanan Beam Mobility kepada sivitas akademikanya sekaligus menyediakan armada kendaraan ramah lingkungan telah terbukti efektif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca khususnya di area kampus UI.
“Selain itu setelah satu tahun berkolaborasi dengan UI kami melihat pola yang menarik. Pada hari biasa perjalanan didominasi rute dari stasiun KRL ke fakultas atau antar fakultas," ujarnya.
Sementara pada akhir pekan, pengguna lebih banyak memanfaatkan layanan untuk keperluan rekreasi seperti olahraga.
"Ini juga selaras dengan tujuan utamanya di UI, armada Beam memang merupakan feeder bagi para commuter untuk melakukan perjalanan dari lokasi transportasi umum seperti stasiun menuju area fakultas dan sebaliknya,” kata Ricky.
tulis komentar anda