Caleg Perindo Alva Ruslina Gelar Bazar Murah dan Cek Kesehatan Gratis, Warga: Semoga Sukses

Minggu, 14 Januari 2024 - 15:26 WIB
Caleg Partai Perindo untuk DPRD Provinsi Dapil DKI Jakarta VIII, Alva Ruslina (dua dari kanan) menghadiri bazar murah dan cek kesehatan gratis di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (14/1/2024). FOTO/MPI/ACHMAD AL FIQRI
JAKARTA - Caleg Partai Perindo untuk DPRD Provinsi Dapil DKI Jakarta VIII, Alva Ruslina menghadiri bazar murah dan cek kesehatan gratis di kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (14/1/2024) pagi. Warga berharap caleg partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu sukses.

Salah satunya, Rohmani (56) yang berdia kepada Alva dapat sukses di Pemilu 2024. "Semoga sukses, apa yang diharapkan," katanya saat ditemui di lokasi.

Rohmani mengingatkan Alva untuk dapat memegang janjinya bila terpilih menjadi wakil rakyat. "Tetapi ingat, janji harus ditepati. Kebanyakan orang kan ngomong doang, ternyata enggak," ujarnya.



Menurutnya, masyarakat bisa percaya kepada Alva bila menepati janji. Ia yakin Alva bisa terpilih kembali bila merealisasikan janji politiknya.

"Kalau seumpama dia tepatin kan warga juga senang. Semoga terpilih dan tahun yang akan datang terpilih lagi," kata Rohmani.

Sebelumnya, Alva bertekad memperjuangkan hak perempuan dan anak-anak bila terpilih menjadi wakil rakyat di Pemilu 2024. Bahkan, Alva juga akan memperjuangkan hak UMKM.

"Saya akan memajukan perempuan dan anak-anak, khususnya bagi ibu-ibu yang jualan nih, yang UMKM," terang Alva sebelum acara dimulai.



Alva menjelaskan, tekad itu dilandasi dari visi-misi Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera.

"Sesuai visi-misi Perindo ya, yang selalu berjuang untuk UMKM. Kenal kan gerobak Perindo? Maka itu Perindo itu dipihak UMKM," tutur Alva.

Tak hanya itu, Alva juga bertekad akan fokus membenahi persoalan pendidikan bila terpilih menjadi anggota legislator. Salah satunya, biaya pendidikan.

"Jadi kalau nggak dapat masuk negeri, maka harus ke swasta dan itu banyak yang tidak mampu untuk ke swasta," katanya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More