Salah Sasaran, 874 Paket Bansos di Jakarta Timur Ditarik Kembali

Kamis, 30 April 2020 - 13:42 WIB
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
JAKARTA - Sebanyak 874 paket bantuan sosial (bansos) yang telah dibagikan kepada warga terkena dampak Covid-19 di wilayah Jakarta Timur ditarik kembali karena salah sasaran. Kesalahan ini terjadi diduga akibat Pemkot Jakarta Timur belum memiliki data akurat penerima bansos.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, atas kesAlahan tersebut setidaknya 874 bansos sudah kembali ditarik dari para penerima bansos palsu.

"874 paket sudah saya tahan dan akan dikembalikan. Saat ini kami revisi datanya dan akan dikembalikan," ujar Anwar saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (30/4/2020).

Meskipun data penerima bansos telah tersusun, dia tak menampik adanya kekeliruan dalam pembagian bansos yang tidak tepat sasaran tersebut.

Karena itu, Anwar meminta kepada pengurus RT/RW untuk ikut aktif dalam mendata warga yang berhak mendapat bansos di tengah wabah Covid-19 yang telah menggerus perekonomian masyarakat.



"Bagi warga yang belum menerima bantuan sosial diharapkan melapor ke Kelurahan dan RT/RW setempat agar pembagian bantuan sosial tahap selanjutnya dapat kebagian. RT/RW setempat mendata warganya yang membutuhkan bantuan," katanya.

Sementara, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sosial Jakarta Timur Purwono mengatakan, pembagian bansos salah sasaran itu sebagian terjadi di Kecamatan Cakung.

Dalam proses pembagian bansos ini, ada beberapa warga yang menerima bantuan padahal keseharian warga tersebut berkecukupan. "Ada warga yang rumahnya gedong (bagus), jadi bantuan ditarik lagi," kata Purwono.
(thm)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More