Memasuki Musim Hujan, Pemkot Jaktim Siapkan Sumur Resapan 30 Meter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) mempersiapkan strategi pencegahan banjir di kala masuknya musim hujan menjelang akhir tahun ini. Strategi pencegahan banjir yang dipersiapkan ini yakni pembangunan sumur resapan sedalam 30 meter.
Demikian disampaikan oleh Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar saat menjawab persiapan jajarannya dalam menghadapi genangan air atau banjir saat memasuki musim penghujan. Anwar menyebutkan, selain sumur resapan, pihaknya juga sudah mengupayakan pengerukan waduk, pemeliharaan saluran air, hingga kerja bakti yang di mana membersihkan lingkungan agar tetap bersih.
“Kita masih menormalisasi waduk-waduk, pengerukan saluran Phb (penghubung), perbaikan saluran, pembangunan saluran, termasuk pembuatan sumur resapan sedalam 30 meter,” kata Anwar dalam keterangan persnya, Selasa (7/11/2023).
Anwar mengatakan, ihwal sumur resapan sedalam 30 meter, di wilayah Jakarta Timur sudah terbangun sekitar 4.000 buah. Anwar mengatakan, sumur resapan tidak hanya ditujukan untuk mencegah banjir, namun dapat digunakan untuk mencegah kekeringan.
"Ribuan sumur resapan sedalam 30 meter tersebut mampu menjaga air di dalam tanah. Kemarin kita merasakan, ketika kemarau panjang, alhamdulillah tahun ini saya kira hampir sama sekali warga tidak ada yang melapor kekeringan kepada saya," jelas Anwar.
Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan musim hujan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Dasarian II November atau di atas 10 November.
“Masuk musim penghujan kita prediksi berdasarkan prakiraan BMKG adalah di Dasarian II ya bulan November, artinya tanggal 10 sampai ke atas,” ungkap Deputi Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangannya, Selasa (6/11/2023).
Demikian disampaikan oleh Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar saat menjawab persiapan jajarannya dalam menghadapi genangan air atau banjir saat memasuki musim penghujan. Anwar menyebutkan, selain sumur resapan, pihaknya juga sudah mengupayakan pengerukan waduk, pemeliharaan saluran air, hingga kerja bakti yang di mana membersihkan lingkungan agar tetap bersih.
“Kita masih menormalisasi waduk-waduk, pengerukan saluran Phb (penghubung), perbaikan saluran, pembangunan saluran, termasuk pembuatan sumur resapan sedalam 30 meter,” kata Anwar dalam keterangan persnya, Selasa (7/11/2023).
Anwar mengatakan, ihwal sumur resapan sedalam 30 meter, di wilayah Jakarta Timur sudah terbangun sekitar 4.000 buah. Anwar mengatakan, sumur resapan tidak hanya ditujukan untuk mencegah banjir, namun dapat digunakan untuk mencegah kekeringan.
"Ribuan sumur resapan sedalam 30 meter tersebut mampu menjaga air di dalam tanah. Kemarin kita merasakan, ketika kemarau panjang, alhamdulillah tahun ini saya kira hampir sama sekali warga tidak ada yang melapor kekeringan kepada saya," jelas Anwar.
Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan musim hujan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Dasarian II November atau di atas 10 November.
“Masuk musim penghujan kita prediksi berdasarkan prakiraan BMKG adalah di Dasarian II ya bulan November, artinya tanggal 10 sampai ke atas,” ungkap Deputi Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangannya, Selasa (6/11/2023).
(rca)